Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW Karya Emha Ainun Najib Tentang Sosok Rasul Akhir Zaman

- 28 Oktober 2020, 20:23 WIB
Puisi untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan Tahun Ini di Tengah Pandemi
Puisi untuk Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan Tahun Ini di Tengah Pandemi /PIXABAY/Chiplanay

SEMARANGKU – Puisi maulid Nabi Muhammad SAW karya Emha Ainun Najib tentang sosok sang Rasul yang merupakan nabi akhir zaman.

Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW karya Emha Ainun Najib tentang sosok Rasulullah yang merupakan penerang di tengah kegelapan di akhir zaman.

Dengan membaca puisi ini setiap muslim maupun muslimat dapat melantunkan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak.

Baca Juga: Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW Karya KH A Mustofa Bisri Tentang Rasa Kagum kepada Rasul

Baca Juga: Tips Liburan Murah Saat High Season Agar Tak Kehabisan Kamar Hotel dan Sewa Apertemen Lebih Murah

Berikut Semarangku melampirkan kumpulan puisi Maulid Nabi Muhammad yang ditulis oleh Emha Ainun Najib dikutip dari Caknun.net.

Nabi Paling Akhir

Karya: Emha Ainun Najib

 

Ampunilah sebuta ini mataku atas rahasia-Mu

Maafkanlah sebebal ini hati dan pikiranku

Sungguh tak kutahu yang mengalir adalah firman

Cahaya Kau pancarkan di kegelapan malam

Baca Juga: Kuota Internet Gratis Tahap 2 Cair! Cek Syarat dan Cara Dapatkannya Jenjang Pelajar Hingga Dosen

Baca Juga: Penyidik Temukan Fakta Baru Terkait Kasus Kebakaran Gedung Kejagung

Ya Allah ternyata sesudah Nabi terakhir

Yang Kau lahirkan di Tanah padang pasir

Telah pula Engkau turunkan Nabi paling akhir

Di Nusantara, negeri sungai-sungai mengalir

 

Orang-orang menjunjungnya

Melebihi Muhammad ataupun Baginda Jibril

Orang-orang membelanya bertaruh nyawa dan harga diri

Melebihi dan mengungguli maqam-Mu sendiri

Baca Juga: Hore Cair Lagi! Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemdikbud 50 GB Tahap 2 di Nomor Telkomsel

Baca Juga: Sudah Cair! Segera Cek Cara Dapatkan Kuota Internet Gratis 50 GB Kemendikbud Tahap 2 Bulan Oktober

Ya Allah tetapi mustahil aku bergeser dari titik kakiku berpijak

Sepuluh kali hidup dan mati takkan membuatku berpindah kiblat

Telah kutempuh pengembaraan berabad-abad

Diterbangkan oleh syahadatain kepada-Mu dan Muhammad

#SGKN201901, 02***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x