Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat

- 31 Agustus 2020, 21:45 WIB
Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat
Shiratal Mustaqim, Jembatan Mengerikan di Akhirat /Tangakp Layar Youtube Cahaya Ilahi/

Baca Juga: Menang Kontes Pria Terjelek, Pria Ini Mendapat $500 dan Seekor Sapi!

Nanti, manusia diminta melintasi jembatan Shiratal Mustaqim yang tajam nan tipis di atas kobaran api Jahanam mulai dari manusia pertama melintasi, yaitu Nabi Muhammad Saw. Sampai terakhir, adalah seorang lelaki yang hangus terbakar api dan menghadapi kesulitan melintas di atas Shiratal Mustaqim.

Diriwayatkan At-Tabrani dari Ibu Mas’ud bahwa Rasulullah bersabda, “Jembatan Shiratal Mustaqim dipasangkan di tengah-tengah neraka Jahanam seperti pedang tipis dan sangat tajam. Ia adalah jembatan licin dan menggelincirkan. Di atasnya terdapat besi-besi pengait dari api yang siap menyambar, mengait, dan menghempaskan ke neraka. Di antara mereka ada yang melintas secepat petir, dia berhasil selamat dengan cepat tanpa bergelantung pada jembatan. Adapula yang melintas secepat angin, dia berhasil melintas dan tak melekat di atasnya. Adapula yang melintas secepat kuda, orang berlari, berjalan cepat, berjalan normal dan terakhir yang melintas seorang lelaki yang hangus terbakar api dan menghadapi kesulitan melintas di atasnya. Kemudian, Allah memasukkan ke dalam surga berkat karunia-Nya dan rahmat-Nya.”

Baca Juga: Rockall, Batu Granit Terjal yang Diperebutkan 4 Negara, Ini Faktanya!

Baca Juga: Lirik Lagu Candy - Baekhyun Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Begitulah jembatan Shiratal Mustaqim, sebuah jembatan yang mengerikan dan sebagai penentu menuju kehidupan yang kekal di surga. Maka, orang yang selamat yaitu seseorang yang memiliki amal yang baik selama hidup di dunia. Sebaliknya, amal yang sedikit, maka ia akan mengalami kesusahan bahkan banyak pula tergelincir ke dalam neraka dan disiksa sesuai dengan dosa yang pernah ia perbuat di dunia.

Oleh karena itu, jika ingin melintasi jembatan Shiratal Mustaqim seperti secepat kilat dan petir, maka jagalah shalat lima waktu secara berjamaah.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tambah Anggaran Untuk Petani dan Nelayan Setelah KUPA PPAS Disetujui Dewan

Baca Juga: Lirik Lagu Dancing On My Own Oleh Calum Scott, Lagu yang Ubah Nasibnya

Hal ini disampaikan Rasulullah Saw, “Barang siapa menjaga shalat lima waktu secara berjamaah, maka ia menjadi orang pertama yang melintas di jembatan Shiratal Mustaqim cepatnya seperti kilat menyambar. Kemudian, dikumpulkan Allah bersama orang tabiin.” (HR. At-Tabbrani dari Abu Hurairah dan Ibnu Abbas).***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x