Teks Khutbah Sholat Idul Adha: 3 Kesabaran Nabi Ibrahim dalam Taat kepada Allah yang Patut Kita Teladani

- 29 Juni 2023, 05:10 WIB
Teks Khutbah Sholat Idul Adha: 3 Kesabaran Nabi Ibrahim dalam Taat kepada Allah yang Patut Kita Teladani /
Teks Khutbah Sholat Idul Adha: 3 Kesabaran Nabi Ibrahim dalam Taat kepada Allah yang Patut Kita Teladani / /WartaBulukumba.com/Mukhlis

Jamaah yang dirahmati Allah

Berkaitan dengan kesabaran Imam al-Ghazali menyebutkan beberapa macamnya sebagai berikut: 

وَالصَّبْرُ عَلَى أَوْجُهٍ: صَبْرٌ عَلَى طَاعَةِ اللهِ، وَصَبْرٌ عَلَى مَحَارِمِهِ، وَصَبْرٌ عَلَى اْلمُصِيْبَةِ 

Artinya: “Sabar itu terdiri dari beberapa bagian, yaitu (1) sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, (2) sabar dalam menjauhi larangan-larangan Allah,  (3) sabar dalam menerima musibah.” (Al-Ghazali, Mukâsyafatul Qulûb, [Beirut, Dâr al-Qalam], halaman 16). 

Dari kutipan di atas  kita tahu bahwa apa yang dilakukan Nabi Ibrahim AS yakni melaksanakan penyembelihan terhadap putranya sendiri merupakan contoh nyata bentuk kesabaran dalam menaati perintah Allah SWT; dan jika kita renungkan lebih dalam, Nabi Ibrahim AS telah melaksanakan ketiga macam kesabaran itu sekaligus sebagaimana teori Imam al-Ghazali di atas, yakni sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, sabar dalam meninggalkan larangan-Nya, dan sabar dalam menerima musibah berupa ujian berat dari-Nya.

Kesabaran Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT bisa kita lihat dari sikapnya yang segera melaksanakan perintah itu walau sebenarnya ada perasaan sedih di hatinya, karena beliau tetaplah manusia sebagaimana umumnya yang memiliki perasaan. Namun perasaan sedih itu berkembang menjadi keikhlasan di dalam hati setelah jawaban langsung dari Nabi Ismail AS sebagai berikut:

    يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ 

Artinya: "Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". (QS Ash-Shaffât:102). 

Pengakuan Nabi Ismail AS bahwa ia sabar menerima apa yang akan dilakukan ayahnya terhadap dirinya semakin meneguhkan Nabi Ibrahim AS untuk melaksanakan perintah Allah, yakni menyembelih putra satu-satunya itu. 

Jamaah yang dirahmati Allah

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x