SEMARANGKU – Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan bagi setiap muslim saat bulan ramadhan.
Zakat fitrah dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu, yang dibagikan saat ramadhan.
Selain itu, zakat fitrah memiliki makna sebagai kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat kurang mampu.
Sehingga, hari raya Idul Fitri menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama muslim dengan memberikan zakat fitrah.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Mengenai Amil dan Panitia Zakat Berdasarkan Hasil Munas Nahdlatul Ulama 2017
Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan dalam bentuk beras yang berkualitas dengan kadar satu sha’ atau setara dengan 2.75 untuk setiap jiwa.
Lantas bagaimana kadar yang harus dibayarkan?
Kadar Zakat Fitrah
Bagi yang mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang harus berpedoman pada Mazhab Hanafi secara total. Baik tata cara atau kadarnya, dengan disertai bimbingan niat dari amil.