Adapun doa I'tikaf yaitu:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu an a'takifa fi hadza almasjidi yawman/lailan kamilan/shahran lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya berniat untuk melakukan itikaf di masjid ini selama satu hari/sehari malam penuh/sebulan hanya karena Allah Ta'ala."
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan itikaf:
- Pemilihan tempat
Biasanya, i'tikaf dilakukan di masjid atau tempat ibadah lainnya.
Tempat yang dipilih haruslah memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar peserta i'tikaf, seperti tempat istirahat, air bersih, dan toilet.
- Persiapan fisik dan mental
Sebelum memulai i'tikaf, peserta perlu memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang sehat untuk melakukan praktek ini.
Mereka harus mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk menyokong kesehatan selama praktik "itikaf".
- Menetap di tempat ibadah
Selama i'tikaf, peserta harus tinggal di tempat ibadah dan tidak meninggalkannya kecuali untuk keperluan yang sangat penting.