Surat Al-Alaq Ayat 1-5: Makna dan Kisah di Balik Nuzulul Quran, Wahyu Pertama Rasulullah SAW

- 6 April 2023, 11:44 WIB
Surat Al-Alaq Ayat 1-5: Makna dan Kisah di Balik Nuzulul Quran, Wahyu Pertama Rasulullah SAW
Surat Al-Alaq Ayat 1-5: Makna dan Kisah di Balik Nuzulul Quran, Wahyu Pertama Rasulullah SAW /

SEMARANGKU - Berikut penjelasan makna dan kisah Nuzulul Quran yang terdapat pada Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Surat Al-Alaq ayat 1-5 merupakan wahyu pertama Rasulullah yang disampaikan oleh Malaikat Jibril. 

Nuzulul Quran atau turunnya Al-Quran, terjadi pada Rasulullah SAW ketika berusia 40 tahun dan wahyu yang turun pertama kali itu adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Baca Juga: Catat inilah 6 Waktu Mustajab untuk Berdoa di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Dilewatkan

Dikutip dari islam.nu.or. id (6/4/2023), kisah Nuzulul Quran berawal dari Rasulullah yang beruzlah di Gua Hira dan datanglah malaikat yang membawa wahyu. 

Jibril memeluk  dan melepaskan Rasulullah SAW dan berkata ٱقْرَأْ yang artinya “bacalah”

Tetapi Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca.”, dan hal tersebut diulangi hingga 3 kali. Untuk ketiga kalinya, Jibril menyampaikan isi Surat Al-Alaq ayat 1-5.

ٱقْرَأْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.”

خَلَقَ ٱلْإِنسَٰنَ مِنْ عَلَقٍ

“Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”

ٱقْرَأْ وَرَبُّكَ ٱلْأَكْرَمُ

“Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.”

ٱلَّذِى عَلَّمَ بِٱلْقَلَمِ

“Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.”

عَلَّمَ ٱلْإِنسَٰنَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

“Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

Kelima Ayat ini adalah awal mula turunnya Al-Quran, dimana perintah pertama Allah SWT kepada Rasulullah SAW adalah untuk membaca.

Diceritakan bahwa setelah mengalami kejadian tersebut, Rasulullah SAW kembali kerumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada Istrinya, Khadijah binti Khuwailid. 

Kemudian, Khadijah membawa Rasulullah SAW menemui Waraqah bin Naufal, anak paman Khadijah. Waraqah adalah pemeluk agama nasrani dan ia dapat menulis dalam bahasa Ibrani.

Rasulullah SAW menceritakan peristiwa yang terjadi di Gua Hira kepada Waraqah, dan ia berkata,

“Itulah Namus (Jibril) yang pernah diutus Allah kepada musa. Mudah-mudahan aku masih hidup disaat engkau diusir kaummu.”

Perkataan Waraqah “diusir kaummu” disebabkan karena setiap orang yang membawa apa yang seperti Rasulullah SAW bawa akan dimusuhi orang. 

Baca Juga: Kapan Peringatan Malam Nuzulul Quran 2023? Cek Tanggal, Keutamaan dan Amalan yang Dapat Dilakukan di Sini

Dalam percakapannya dengan Rasulullah SAW, Waraqah mengatakan bahwa dirinya pasti akan menolong Rasulullah ketika mengalami masa-masa tersebut.

Tetapi tidak lama setelah itu, Waraqah meninggal dan wahyu berhenti sementara. 

Menurut beberapa sejarah, wahyu yang turun setelah Surat Al-Alaq ayat 1-5 adalah Surat Al Mudatsir ayat 1-5 yang memerintahkan Rasulullah SAW untuk memberikan peringatan kepada manusia dan mengagungkan Tuhan. 

Demikian penjelasan tentang makna dan kisah Nuzulul Quran berdasarkan Surat Al-Alaq ayat 1-5.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x