"Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia seisinya."
Gus Baha menerangkan maknanya adalah di akhirat nanti, sujud dalam sholat kita selama di dunia akan lebih berharga, dibandingkan semua harta di dunia.
Gus Baha juga mengingatkan agar selalu mensyukuri nikmat Allah SWT selama di dunia, tidak bisa seseorang mengatakan, “Tidak apa-apa aku susah, sedih di dunia, yang penting senang di akhirat.”
Jika mensifati dunia dengan penuh kesedihan dan kesulitan berarti tidak ridho kepada Allah SWT. Selama ini diberi nikmat hidup, bisa makan, dapat rezeki berarti tidak bersyukur kepada Allah SWT.
Sehingga Gus Baha mengatakan penting bagi seorang muslim untuk mensifati dunia sebagai ladang akhirat, agar pandai bersyukur atas nikmat dari Allah SWT.***