“Ya Allah katanya surga Engkau ini selamanya?”
“Kalau selamanya itu rahmat-Ku, kalau amal kamu terbatas ya surganya sesuai amal kamu terbatas juga.”
“Ya sudah, ya Allah. Masuk surga bukan karena amalku, tetapi karena rahmat-Mu.”
Surga dan neraka adalah kekuasaan Allah SWT. Dan merupakan hak Allah untuk memasukkan siapapun yang dikehendaki-Nya masuk surga ataupun neraka.
Namun, sebagai seorang mukmin harus optimis. Karena surga adalah janji Allah pada umat Muhammad SAW.
Baca Juga: Keutamaan Kurma Menurut Ust Khalid Basalamah, Cocok Untuk Buka Puasa dan Penangkal Sihir
Rasulullah SAW jika menghitung ahli surga itu ada banyak sekali, seperti seorang pendosa yang kebaikannya hanya memberi minum anjing yang kehausan, ia masuk surga.
Orang yang senang melihat orang lain senang, masuk surga. Karena ciri-ciri mukmin itu senang saat saudaranya bahagia.
Gus Baha menerangkan masuk surga itu memang bukan sebab amal ibadah, tetapi tidak perlu takut, karena rahmat Allah SWT itu sangat luas.***