Rasulullah SAW tidak pernah memukul istri dan anaknya, pembantu bahkan serangga sekalipun.
Di zaman sahabat, mereka membiasakan anak-anak berpuasa semenjak kecil dengan memberikan mainan berupa bulu domba. Anak-anak yang bahagia bermain tidak akan terasa waktu maghrib tiba.
Bukanlah suatu kewajiban bagi anak-anak untuk berpuasa Ramadhan. Namun, membiarkan anak sampai akil baligh tidak terbiasa berpuasa adalah kekeliruan, karena akan memberatkan mereka untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan.***