Amalan dalam meningkatkan ibadah sunnah, Ustadz Adi Hidayat memberikan anjuran untuk melaksanakan salat rawatib 12 rakaat dalam mengiringi shalat fardhu di waktu siang dan malam. Anjuran ini sesuai dengan HR. Tirmidzi no. 415.
“Barang siapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 rakaat (sunnah rawatib), akan dibangunkan baginya rumah di surga, yaitu 4 rakaat sebelum Dzuhur, 2 rakaat setelah Dhuhur, 2 rakaat setelah Maghrib, 2 rakaat setelah ‘Isya dan 2 rakaat sebelum Subuh.”
- Banyak Berinteraksi dengan Al-Quran
Ada dua langkah yang bisa dilakukan untuk memperbanyak interaksi dengan Al-quran selama bulan ramadan. Pertama dengan membaca atau Qira’ah Al-quran dengan memberikan target bacaan selama satu bulan penuh. Untuk mempermudah menyelesaikan target bacaan semisal satu bulan khatam 30 Juz, Ustadz Adi Hidayat memberikan anjuran untuk membagi 1 juz di masing-masing waktu shalat.
Kedua, dengan mengkaji isi dari Al-Quran, dalam sebuah Hadits Riwayat Tirmidzi, dari Usman bin Affan ra, Rasulullah SAW bersabda,”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya.”
- Infaq
Setiap memasuki bulan puasa, disebutkan dalam Hadits Ibnu Abbas ra, “Nabi Muhammad adalah orang yang sangat luar biasa dermawan dan lembut, dan bertambah dermawan lagi ketika tiba ramadan.”
Kala itu yang dilakukan nabi adalah dengan mensupport pada sahabat dengan mengajak mempersiapkan anggaran infaq sebelum memasuki ramadan. Jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan diri masing-masing.
Perintah infaq yang dikerjakan pada bulan ramadan ini bersandar sebagaimana yang diriwayatkan oleh HR. Al Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda yang artinya,”Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah”.***