Apakah Sah Puasa Rajab Jika Lupa Belum Membaca Niat Puasa Sebelum Subuh? Simak Penjelasan Lengkapnya

- 25 Januari 2023, 18:25 WIB
Apakah Sah Puasa Rajab Jika Lupa Belum Membaca Niat Puasa Sebelum Subuh? Simak Penjelasan Lengkapnya
Apakah Sah Puasa Rajab Jika Lupa Belum Membaca Niat Puasa Sebelum Subuh? Simak Penjelasan Lengkapnya /pixabay

SEMARANGKU - Memasuki bulan Rajab, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa. 

Jika tidak bisa berpuasa di 10 hari pertama, bahkan dianjurkan paling tidak berpuasa satu kali di bulan Rajab.

Jika Anda belum pernah puasa Rajab sama sekali, Anda  bisa mulai berpuasa esok hari. 

Sedangkan jika Anda belum meng-qodho puasa Ramadhan tahun lalu, Anda bisa niatkan puasa meng-qodho bulan Ramadhan dan puasa sunnah bulan Rajab. 

Karena keutamaan bulan Rajab sangat saying jika dilewatkan begitu saja. 

Sebagai informasi, saat ini kita telah memasuki hari ketiga bulan Rajab. Bulan Rajab adalah bulan ketujuh di kalender Hijriyah.

Untuk menjalankan puasa Rajab, Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, salah satunya adalah niat.

Baca Juga: Harga Samsung S22 Ultra dan Spesifikasinya Jelang Rilis Samsung S23 Ultra, Makin Cocok

Jika Anda ingin puasa Rajab ingat bahwa puasa Rajab tidak boleh dijalankan setiap hari selama satu bulan karena hukumnya akan berubah dari sunnah menjadi makruh.

Lalu kapan sebaiknya puasa Rajab? Sejatinya, puasa Rajab bisa dilakukan kapanpun asalkan tidak sampai satu bulan penuh.

Tahun ini, bulan Rajab jatuh pada tanggal 23 Januari 2023.

Sedangkan hari yang diutamakan untuk puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh atau pertengahan bulan.

Anda juga bisa melakukan puasa Rajab berselang-seling di hari Senin, Kamis, atau Jum'at.

Sedangkan jika Anda masih mempunyai hutang puasa Ramadhan yang lalu, Anda bisa membayarnya atau meng-qodho-nya bersamaan dengan puasa Rajab.

Keutamaan Puasa Rajab

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihyâ 'Ulumiddîn (juz 3, hal. 431) menyebutkan keutamaan puasa Rajab sesuai dengan kutipan dua hadits, yaitu:

1. Puasa Rajab lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan lain (selain bulan Rajab)

صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام

Artinya:

"Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."

2. Setiap satu hari pelaksanaan puasa di bulan Rajab akan mendapat ganjaran pahala sebesar ibadah 900 selama tahun

من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام

Artinya:

"Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun."

Baca Juga: Ganjar Pranowo memberikan Izin Kades Geser Bantuan Pemprov Jateng Guna Tangani Kondisi Kemiskinan Ekstrem

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Rajab Jika Kesiangan

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

"Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta'âlâ."

Itulah keutamaan dan niat puasa Rajab yang bisa Anda jalankan.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x