Network
SEMARANGKU - dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa makanan mati merupakan makanan yang sudah ada campur tangan manusia atau makanan olahan.
Untuk akibatnya, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kebanyakan mengkonsumsi makanan olahan bisa membuat energi menjadi lemah.
Dr Zaidul akbar pun juga menjelaskan untuk mengembalikan power dalam tubuh diperlukan makanan yang hidup atau sehat seperti makan buah atau sayuran.
Hal tersebut tentunya adalah ciptaan Allah SWT yang tanpa seorang pun tidak akan bisa menandingi kualitas yang diciptakannya.
Baca Juga: Lemak di Jantung dan Pembuluh Darah Bersih Dengan Rutin Minum Resep Ini, Kata dr Zaidul Akbar
Sejatinya, semakin banyak mengkonsumsi produk dari ciptaan Allah maka manusia akan semakin memiliki banyak tenaga.
"Semakin banyak manusia mengkonsumsi produk yang Allah ciptakan dari tanah, mendapat cahaya matahari, yang sesuai dengan SOP nya maka semakin bertenaga manusia bisa menjalani kehidupan dengan baik," ujar dr Zaidul Akbar.
Dr Zaidul Akbar pun menjelaskan bahwa apa yang donamakan makanan mati adalah makanan yang sudah olahan seperti sosis, bakso, dan lain-lain.
"Namanya makanan mati itu makanan-makanan sudah olahan kayak sosis, nugget, dan donat gitu," jelas dr Zaidul Akbar.
Ketika orang terlalu gemar mengkonsumsi makanan mati, mereka pun akan mempunyai energi yang lemah mengakibatkan setiap harinya tidak bersemangat dan lemas.
"Nanti udah nggak ada lagi enzim, atau vitamin diliatin orang yang lemas terus nggak ada semangat power gitu," kata dr Zaidul Akbar.
Memang paling baik kalau kita bisa mengkonsumsi makanan dengan baik tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan mati.
Makanan hidup seperti sayur dan buah pun harus bisa dibanyakin, dan selalu minum air putih agar kuat menghadapi kenyataan.
Berlebihan mengkonsumsi makanan mati akan membuat kita menjadi sosok seperti tak berdaya dan lemah.
"Banyak atau lebih banyak mengkonsumsi makanan-makanan mati kita akan seperti itu," ujarnya.
Diperlukan juga, kita mempunyai prinsip dalam mengkonsumsi makanan seperti dalam pembagian waktunya kapan harus makan makanan olahan dan kapan harus mengkonsumsi sayur dan buah.
"Kita perlu mempelajari, nanti kapan harus makan alpukat, kapan harus makan nanas. Kalau saya pada prinsipnya fungsi mereka adalah memberi tenaga", jelas dr Zaidul Akbar. ***
