Dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa ketika kemarahan seseorang tidak tersalurkan dengan baik dengan artian marah berlebihan makan bisa terkena penyakit jantung.
"Emosi berlebihan yang tidak tersalurkan dengan baik atau tidak terkondisikan dengan baik maka yang terjadi adalah si organ yang berhubungan dengan itu sangat bermasalah," jelasnya.
"Marah-marah seseorang yang berlebihan, yang akan terjadi adalah jantung akan bermasalah dan lebih spesifik lagi tensinya atau tekanan darahnya naik," tambahnya.
Bahkan didalah alquran dan hadist, kemarahan yang belebihan itu tidak baik.
Ada yang mengatakan minimal orang bisa bermarahan dengan orang lain adalah kurun waktu tiga hari.
Dr Zaidul Akbar pun menjelaskan hadist yang menurutnya anak TK pun tau isi hadisnya yang berisi tentang kemarahan.
"Artinya dalam hadist. Jangan marah, kalau kau nggak marah akan masuk surga," ujar dr Zaidul akbar.
Dr Zaidul Akbar pun menjelaskan bagaimana cara nabi merendam kemarahannya dan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari jika merasa marah.
"Kalau marah nabi menyuruh berwudhu, sholat, disuruh duduk, suruh baring. Emosi itu jangan dipendam terutama negatif, positif pula jika berlebihan bisa menjadi masalah," jelas dr Zaidul Akbar. ***