SEMARANGKU - Gus Baha memberikan penjelasan tentang hukum memegang dan menggandeng Istri saat sedang Thowaf.
Karena sebagai orang NU yang menganut Madzhab Imam Syafi'i, Gus Baha mengatakan bahwa menyentuh Istri itu membatalkan wudlu.
Gus Baha juga mengamini bahwa dalam Madzhab Imam Syafi'i, saat Towaf pun tetap batal menyentuh Istri.
Baca Juga: Guyon Ala Gus Baha tentang Mengaji Al-Qur’an: Begini Bedanya Dunia Tahfid dan Tahlil
Kali ini Gus Baha memberikan penjelasan kenapa ada perbedaan hukum yang dianut warga NU saat kondisi normal dan saat kondisi Haji atau Towaf.
Gus Baha mengatakan bahwa Haji adalah ibadah yang berat.
Karena ketika biasanya laki-laki dan perempuan tidak boleh berada di satu tempat yang sama tanpa tirai, maka pada saat Haji laki-laki dan perempuan tumpah ruah menjadi satu.
"Allah nggojlok (menguji) manusia. Maka disunnahkan Haji itu bersama Istri," kata Gus Baha.