Strategi Dakwah Walisongo di Indonesia

- 5 Oktober 2021, 07:55 WIB
Strategi Dakwah Walisongo di Indonesia
Strategi Dakwah Walisongo di Indonesia /Pixabay

Hanya para wali melihat realiatas
masyarakat yang masih dipengaruhi oleh
budaya yang bersumber dari ajaran Hidu
dan Budha.

Saat itu para Wali mengakui seni sebagai media komunikasi yang mempunyai pengaruh besar terhadap pola pikir masyarakat.

Oleh kerana itu, seni dan budaya yang sudah berakar di tengah-tengah masyarakat menurut mereka perlu dimodifikasi, dan akhirnya bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan dakwah.

Penyebaran Islam di Jawa barat dilakukan oleh Sunan Gunung Jati.

Kedua, Sistem dakwah dilakukan dengan pengenalan ajaran Islam melalui pendekatan persuasif yang berorientasi pada penanaman aqidah Islam yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Ketiga, adalah melakukan perang
ideologi untuk memberantas etos dan nilai dogmatis yang bertentangan dengan aqidah Islam.

Keempat, adalah melakukan pendekatan terhadap para tokoh yang dianggap mempunyai pengaruh di suatu tempat dan berusaha menghindari konflik.

Kelima, berusaha mengguasai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik
kebutuhan yang bersifat materil maupun spiritual.

Dilansir dari Jurnal yang berjudul Strategi dan Metode Dakwah Walisongo. Karya Hatmansyah, S.Ag., ME tahun 2015.

Demikian penjelasan tentang strategi dakwah walisingo yang digunakan dalam menyebarkan Islam di Indonesia.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah