Network
SEMARANGKU – Hubungan suami istri ternyata dapat mengundang dosa zina dan sering kali tidak disadari oleh keduanya.
Walaupun telah halal, suami istri tetap perlu memerhatikan syariat ketika ingin berhubungan agar menjadi pahala alih-alih dosa.
Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa hubungan suami istri yang dapat mengundang dosa zina adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Kenali Kontrol Koersif, Bentuk Penindasan dalam Hubungan yang Menanamkan Ketakutan
Ketika suami istri berhubungan seksual, Islam telah mengatur hal-hal yang perlu ditaati serta dijauhkan sesuai dengan syariatnya.
Selain itu, seperti yang diketahui dalam Islam hubungan seksual hanya boleh dilakukan oleh pasangan sah, suami dan istri.
Akan tetapi, hubungan suami istri dalam berumah tangga tidaklah selalu mulus dan dapat terjadi masalah di dalamnya.
Terkadang masalah tersebutlah yang dapat membuat gairah syahwat antara suami dan istri tidak muncul.
Baca Juga: Hati-hati! Sulit Menjalani Hubungan Salah Satu Tanda Sosiopat, Berikut 9 Tanda yang Lain
Selain itu, faktor penampilan dari pasangan juga dapat berpengaruh pada munculnya syahwat antara suami dan istri.
Tak jarang pula, karena tidak mengundang syahwat pasangan menjadi bergairah ketika melihat orang asing alih-alih pasangannya.
Khayalan tersebut merupakan tindakan yang dilarang oleh Islam, terlebih lagi apabila dilakukan ketika sedang melakukan hubungan suami istri.
“Ini namanya berimajinasi, berhalusinasi, berkhayal,” ujar ustad Abdul Somad dalam ceramahnya dikutip Semarangku melalui kanal Youtube Para Pejalan.
Ustad Abdul Somad juga menjelaskan, bahwa zina ada dalam banyak bentuk seperti zina mata, zina telinga hingga zina pikiran.
“Ingat ada zina mata memandang, ada zina telinga mendengar, ada zina pikiran berkhayal,” jelas ustad Abdul Somad.
Oleh karena itu, menurut ustas Abdul Somad, membayangkan orang lain ketika berhubungan seksual dengan pasangan merupakan bentuk dari zina pikiran.
Ustad Abdul Somad juga mengingatkan kepada jemaahnya, agar segera bertaubat apabila pernah melakukan hal tersebut.***
