Network
SEMARANGKU - Habib Novel Alaydrus memberikan penjelasan penyebab utama doa tidak terkabul meski seorang hamba sering beribadah dan berdoa setiap hentinya.
Karena sering menjadi pernyataan penyebab doa tidak terkabul meski rajin beribadah.
Untuk mengetahui alasan atau penyebab doa tidak terkabul meskipun telah rajib beribadah, simak penjelasan dari Habib Novel Alaydrus berikut ini.
Baca Juga: Viral, Video Khabib Nurmagomedov Ingin Menyerah saat Lawan Dos Anjos, Cek di Sini!
Baca Juga: Penjabat Kemensos Ditangkap KPK, Korupsi Dana Bantuan Sosial Covid-19?
Misalnya, seorang hamba berdoa untuk mendapatkan rezeki, memperpanjang umur, mendapatkan jodoh, keturununan dan sebagainya.
Namun, tidak semuanya doa yang dipanjatkan seorang hamba terkabul semua dan di saat itu keinginannya tercapai.
Ada beberapa penyebab doa seorang hamba tidak terkabul sebagaimana penjelasan dari Habib Novel Alaydrus, sebagaimana dikutip dari Channel YouTube Habib Novel Alaydrus, 05 November 2020.
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
Baca Juga: Terungkap! Aksi Penembakan Mobil Alphard di Solo Karena Masalah Ini...
Menanggapi hal tersebut, Habib Novel menukil cerita seorang Hamba di zaman Nabi Musa As.
Di zaman itu, ada seorang hamba berdoa kepada Allah dengan penuh keyakinan dan sungguh-sungguh.
Kemudian, Nabi Musa berkata, “Wahai Tuhanku, seandainya hajat seorang hamba tersebut ada di tangan saya. Maka, saya akan berikan,” ujar Nabi Musa melihat seorang hamba selalu berdoa namun belum terkabulkan.
Baca Juga: Besok Terakhir, Hadiah Rp 5 Juta dari Telkomsel Khusus Pemilik Angka Ini, Yuk Daftar!
Baca Juga: Joe Biden Beri Pidato Pertama Kali Terkait Kematian Ilmuwan Nuklir Iran, Strategi Baru?
Kemudian, Allah berfirman kepada Nabi Musa, “Wahai, Musa. Saya lebih saya kepada dia. Karena saya Maha penyayang.”
Tidak sampai di situ, Nabi Musa tetap bertanya tentang alasan penyebab doa tidak terkabul meskipun dirinya sering beribadah dan berdoa.
Lalu, Allah berfirman kepada Nabi Musa, “Wahai, Musa! Dia berdoa kepada saya. Sementara, dia memiliki kambing tapi hatinya untuk kambingnya. Dan saya tidak akan mengabulkan doa seorang hamba jika hatinya pada orang lain.”
Baca Juga: Pemerintah Ungkap Ada 4 Lapangan Kerja Terbesar 2021 di Indonesia, Siapkan Kompetensi!
Baca Juga: Cara Daftar Agar Dapat Rp 3 Juta dari Kemenparekraf RI, Buruan Lengkapi Syarat Ini!
Mendengar hal tersebut, Nabi Musa menghampiri seorang hamba tersebut dan mengatakan penyebab doanya tidak terkabul karena disebabkan hatinya tidak fokus kepada Allah.
Sang hamba tersebut melakukan apa yang diperintahkan Nabiyullah Musa. Lalu, Allah mengabulkan semua hajatnya.
“Oleh karenanya, jika kita merasa mungkin doa-doa kita belum terwujud. Cek hati kita kemana, apa ke Allah atau ke lainnya. Yakin pada Allah atau pada lainnya. Jika sudah yakin pada Allah, maka mintalah, pasti Allah kabulkan,” tutup Habib Novel dalam penjelasannya.***
