Apakah Wanita Haid Bisa Menjemput Malam Lailatul Qadar? Mari Simak Penjelasannya agar Tak Kecewa

15 April 2023, 11:34 WIB
Apakah Wanita Haid Bisa Menjemput Malam Lailatul Qadar? Mari Simak Penjelasannya agar Tak Kecewa /Pixabay/rkarkowski

SEMARANGKU – 10 malam terakhir adalah malam lailatul qadar, lantas apakah wanita yang haid Bisa Menjemput Malam Seribu Bulan tersebut? Mari Simak Penjelasannya.

Menurut ajaran agama Islam, wanita yang sedang mengalami haid atau menstruasi tidak dianjurkan untuk menjalankan ibadah yang melibatkan aktivitas fisik atau ritual, termasuk menjemput malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang dianggap istimewa dalam bulan Ramadhan, di mana umat Muslim beribadah secara khusus dan berdoa untuk mendapatkan berkah dan ampunan.

Baca Juga: Doa dan Amalan di Malam Lailatul Qadar Sesuai Dengan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar

Namun, wanita yang sedang haid atau menstruasi tetap bisa menjemput malam lailatul qadar, yaitu dengan melakukan ibadah lain yang tidak melibatkan aktivitas fisik atau ritual, seperti berdoa, membaca Al-Quran, dan berdzikir.

Selain itu, mereka juga dapat menjalankan amal kebajikan dan memperbanyak ibadah di malam-malam lain dalam bulan Ramadhan.

Berikut Beberapa ibadah yang bisa dilakukan oleh perempuan yang sedang haid untuk menjemput malam Lailatul Qadar, yaitu:

  1. Berdoa

Wanita yang sedang haid tetap bisa berdoa dan memanjatkan doa kepada Allah SWT di malam Lailatul Qadar.

Doa merupakan ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, termasuk dalam keadaan sedang haid.

  1. Membaca Al-Quran

Wanita yang sedang haid dapat membaca Al-Quran di dalam hati atau dengan menggunakan sarana elektronik, seperti smartphone atau tablet.

Membaca Al-Quran adalah ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, termasuk di malam Lailatul Qadar.

Namun perlu diketahui bahwa ada sebagian ulama yang melarang wanita haid untuk membaca Al-Quran.

  1. Berdzikir

Wanita yang sedang haid dapat berdzikir, yaitu mengingat Allah SWT dengan mengucapkan kalimat tasbih, tahmid, takbir, atau istighfar.

Berdzikir merupakan ibadah yang dapat dilakukan dengan mudah dan tidak melibatkan aktivitas fisik.

  1. Muhasabah Diri

Wanita yang sedang haid dapat merenung dan memperbaiki diri, melakukan introspeksi diri, serta muhasabah (muhasabah) terhadap amal ibadah dan perbuatan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan.

  1. Bersedekah

Wanita yang sedang haid juga dapat memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Sedekah merupakan amal kebajikan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar maupun di waktu-waktu lain dalam bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bolehkah Zakat Mal Diberikan untuk Orang Tua Sendiri atau Keluarga Terdekat? Begini Penjelasannya

Penting untuk diingat bahwa ibadah dapat dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, serta mengikuti tuntunan agama yang berlaku.

Wanita yang sedang haid dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadar untuk tetap beribadah dengan ibadah yang diperbolehkan dan sesuai dengan ajaran agama Islam.

Adapun pandangan atau kebijakan yang berlaku dalam masyarakat atau kelompok agama tertentu dapat bervariasi, dan dapat berkonsultasi dengan pemimpin agama atau ulama yang diikuti untuk memahami lebih lanjut tentang tuntunan agama terkait hal ini.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler