Panduan Lengkap Zakat Fitrah : Jumlah, Tata Cara, Penerima, Beserta Doa

12 April 2023, 10:45 WIB
Panduan Lengkap Zakat Fitrah : Jumlah, Tatacara, Penerima, Beserta Doa /lazismu. /

SEMARANGKU – Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat dalam agama Islam yang wajib dikeluarkan oleh umat Muslim sebagai bentuk ibadah dan kepedulian sosial kepada yang berhak pada bulan Ramadhan sebelum hari raya Idul Fitri.

Melakukan zakat fitrah tidaklah sembarang, ada tata cara, doa, penerima yang berhak serta jumlah yang sesuai.

Zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih dan penyucian jiwa serta memberikan kesempatan kepada mereka yang berkekurangan untuk merayakan hari raya dengan cukup makanan dan kebutuhan pokok.

Berikut akan kami jelaskan Panduan Lengkap Zakat Fitrah mulai dari Jumlah, Tatacara, Penerima, Beserta Doanya.

 Baca Juga: Apakah Orang yang Meninggal di Bulan Ramadhan Wajib Melakukan Zakat Fitrah? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Jumlah Zakat Fitrah:

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang digunakan di daerah setempat.

Umumnya, zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk makanan sebanyak satu kilogram atau setara dengan nilai makanan pokok yang digunakan di daerah setempat.

Namun, jumlah zakat fitrah dapat berbeda-beda tergantung pada harga dan jenis makanan pokok yang digunakan di masing-masing daerah. 

Baca Juga: Hukum Zakat Fitrah Dalam Islam Serta Besaran yang Harus Dikeluarkan Serta Waktu Pelaksanaannya, Simak di Sini!

Sebaiknya, mengikuti pedoman yang berlaku di daerah Anda atau berkonsultasi dengan ulama atau lembaga zakat terpercaya di wilayah Anda.

Tata Cara Melakukan Zakat Fitrah:

Berikut adalah tata cara melaksanakan zakat fitrah:

  1. Menyediakan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok atau uang tunai yang setara dengan nilai makanan pokok yang digunakan di daerah setempat
  2. Memastikan jumlah zakat fitrah yang akan dikeluarkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah Anda.
  3. Melakukan niat zakat fitrah dengan tulus karena Allah SWT sebelum mengeluarkan zakat fitrah.
  4. Menyalurkan zakat fitrah kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang membutuhkan, atau yang berhak menerima zakat sesuai ketentuan agama. 

Zakat fitrah tidak boleh diberikan kepada diri sendiri atau kepada anggota keluarga yang masih menjadi tanggungan.

Bentuk Pembayaran Zakat Fitrah:

Zakat fitrah bisa dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok yang sesuai dengan jenis makanan pokok setempat, seperti beras, gandum, kismis, atau kurma.

Jika dikeluarkan dalam bentuk uang, sebaiknya disesuaikan dengan harga makanan pokok yang digunakan di daerah setempat.

Bentuk pembayaran zakat fitrah dapat berupa uang tunai yang kemudian digunakan untuk membeli makanan pokok, atau makanan pokok itu sendiri yang diberikan kepada yang berhak menerima.

Penerima Zakat Fitrah:

Zakat fitrah harus diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, orang-orang yang membutuhkan, atau yang berhak menerima zakat sesuai ketentuan agama.

Pastikan untuk memastikan bahwa zakat fitrah yang dikeluarkan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan berhak menerimanya.

DOA Zakat Fitrah

untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan.

Anak Laki-laki:

نويت أن أخرج زكاة الفطر عن ولدي (اسم الطفل) فرضاً لله تعالى

Artinya:

"Saya berniat untuk mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak saya (nama anak) sebagai kewajiban kepada Allah Ta'ala."

Anak Perempuan

نويت أن أخرج زكاة الفطر عن بنتي (اسم الطفلة) فرضاً لله تعالى

Artinya:

"Saya niat untuk mengeluarkan zakat fitrah atas nama anak perempuan saya (nama anak) sebagai kewajiban kepada Allah Ta'ala."

Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk kita semua.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler