Dahsyatnya Dzikir Istighfar Setelah Sholat Wajib dari Ustadz Abdul Somad, Wajib Diamalkan!

28 Maret 2023, 12:06 WIB
Dahsyatnya Dzikir Istighfar Setelah Sholat Wajib dari Ustadz Abdul Somad, Wajib Diamalkan! /image by freepik/

 

SEMARANGKU - Ustadz Abdul Somad mengajarkan sebuah amalan yang dahsyat setelah melaksanakan sholat wajib, yaitu dzikir istighfar.

Ustadz Abdul Somad mengatakan mengamalkan istighfar sebagai sunnah setelah sholat wajib ini memiliki banyak keutamaan.

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan keutamaan itu adalah barangsiapa yang sering mengamalkan istighfar, Allah SWT janjikan 3 hal, yaitu jalan keluar dari masalah, hatinya akan tenang sehingga kesedihannya tidak berlarut, dan rizki dari arah yang tak terduga.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Kegiatan untuk Mengisi Waktu Ngabuburit di Bulan Ramadhan, Ngabuburit Jadi Lebih Bermanfaat 

Ustadz Abdul Somad menyebut keutamaan dari membaca istighfar bersumber dari hadits nabi, dalam riwayat Ibnu Abbas r.a, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang menekuni istighfar, maka Allah akan melonggarkan setiap kesedihannya, jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberi rizki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangka."

Bagaimana cara mengamalkannya?

Setelah salam bacalah istighfar 3x, Astaghfirullaahal ‘azhiim ( اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ ). 

Istighfar yang agak panjang berbunyi:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullāhal ‘azhĩm alladzi la ilāha illā huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih.

“Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Lalu ada istighfar terpanjang, yaitu sayyidul istighfar, yang disebut raja dan induknya istighfar. 

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ

 وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ 

 أَبُوْءُ لَك بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ 

 فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ  

 

Allāhumma anta rabbii la ilāha illa anta khalaqtani wa ana ‘abduka

Wa ana ‘ala’ahdika wa wa’dika mastatho'tu, a’ũdzubika min syarri ma shona'tu, 

Abũ-u laka bini’matika ‘alayya wa abũ-u laka bidzanbĩ 

Faghfirlĩ fa innahu lā yaghfirudz dzunũba ila anta

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia dengan perjanjianku dengan-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat.”

“Aku mengakui semua nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Hukum Memakai Obat Tetes Mata dan Telinga Saat Berpuasa, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Dalam hadits Rasulullah SAW mengatakan, bahwa siapa saja yang membaca sayyidul istighfar saat pagi hari, lalu ia wafat pada siangnya maka surga tempatnya, dan barangsiapa membaca saat sore dan malamnya wafat maka ia masuk surga.

Ustadz Abdul Somad menerangkan orang yang membaca sayyidul istighfar masuk surga dengan syarat tidak melakukan dosa besar, dan bertaubat atas segala dosa-dosanya.

Ustadz Abdul Somad menambahkan, amalan dzikir sayyidul istighfar ini dibaca setelah sholat wajib subuh dan sholat ashar, dan termasuk dalam rangkaian dzikir pagi-sore yang disunnahkan Rasulullah SAW.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler