Fiqih Ramadhan: Susunan Lengkap Bacaan Wirid dan Doa Setelah Sholat Witir Beserta Arab dan Terjemahannya

27 Maret 2023, 09:33 WIB
Fiqih Ramadhan: Susunan Lengkap Bacaan Wirid dan Doa Setelah Sholat Witir Beserta Arab dan Terjemahannya /

 

SEMARANGKU - Simak susunan lengkap wirid dan doa yang dibaca setelah sholat witir di bulan Ramadhan beserta teks Arab dan terjemahannya. 

Shalat witir merupakan shalat sunnah yang biasanya dilakukan setelah shalat tarawih di bulan Ramadhan yang rakaatnya berjumlah ganjil biasanya 3 rakaat. Shalat witir tidak dianjurkan berjamaah, kecuali pada Bulan Ramadhan.

Dilansir dari Nahdlatul Ulama, susunan lengkap wirid dan doa yang dibaca setelah shalat witir di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut. 

Baca Juga: Berikut Jadwal Buka Puasa Hari ini Senin 27 Maret 2023 untuk Kota Semarang dan Sekitarnya

Wirid setelah sholat witir

 أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

 سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

   اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

  يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ  

   اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك

Latin: 

Asyhadu an lā ilāha illallāh, 

Astaghfirullāh, Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār (3 kali)

Artinya, “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan yang patut disembah selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."

 

Subhānal malikil quddūs (3 kali)

Artinya, "Maha Suci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

 

Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh

 

Artinya, “Suci dan kudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).

 

Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī (3 kali)

 

Artinya, “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”

 

Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna

 

Artinya, “Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”

 

Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.

 

Artinya, “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah). 

 

Kemudian membaca doa setelah shalat pada umumnya.

Doa shalat witir

  أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Artinya, "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”   

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari ini Senin 27 Maret 2023 untuk Kota Magelang dan Sekitarnya Lengkap

Dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah.

Lalu membaca doa pendek penutup.

Terakhir membaca niat puasa Ramadhan.

Niat puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Itulah susunan wirid dan doa setelah sholat witir semoga bisa diamalkan.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler