SEMARANGKU – Mungkin diantara Kita ada yang melakukan ibadah puasa namun tidak mengerjakan Sholat, Lantas bagaimanakah hukumnya?
Hukum puasa bagi seseorang yang tidak melakukan sholat adalah tidak sah atau batal.
Dalam Islam, sholat dan puasa memiliki nilai dan makna yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim.
Puasa dan Sholat adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan berakal sehat.
Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menjalankan ibadah Puasa dan sholat dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran.
Sholat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat, sedangkan puasa merupakan rukun Islam keempat.
Keduanya merupakan ibadah yang saling terkait dan saling mendukung, sehingga tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Menurut Nabi Muhammad dan Pendapat Ulama Termasuk Hadis Shohih
Menurut hadis shahih, puasa yang dilakukan oleh seseorang yang tidak melakukan sholat tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Salah satu hadis yang menyebutkan hal ini adalah hadis riwayat Abu Hurairah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim.
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang meninggalkan sholat, maka tidak ada lagi bagi Allah kebaikan dalam dirinya. Dan tidak akan diterima dari puasanya, sedikitpun." (HR. Muslim)
Meskipun puasa dan sholat adalah dua ibadah yang berbeda, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat.
Jadi, melakukan puasa tanpa sholat tidaklah cukup untuk memenuhi kewajiban agama Islam secara sempurna.
Sebaiknya, jika seseorang ingin memperoleh keutamaan dan keberkahan dari ibadah puasa, dia juga harus melaksanakan sholat secara teratur dan benar.
Dalam hadis tersebut, jelas disebutkan bahwa puasa yang dilakukan oleh seseorang yang tidak melakukan sholat tidak akan diterima oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak hanya melakukan salah satu ibadah saja, namun kedua ibadah tersebut harus dilakukan secara bersama-sama.
Semoga kita senantiasa diberikan hidayah dan kekuatan oleh Allah SWT untuk melakukan Puasa tanpa meninggalkan kewajiban-kewajiban ibadah yang lain.***