Tentang Amal dan Surga, Gus Baha: Masuk Surga itu Karena Rahmat Allah, Bukan sebab Amal Ibadah Manusia

23 Maret 2023, 18:58 WIB
Tentang Amal dan Surga, Gus Baha: Masuk Surga itu Karena Rahmat Allah, Bukan sebab Amal Ibadah Manusia /Berita Bantul/

 

SEMARANGKU - Dalam pengajiannya, Gus Baha menuturkan bahwa manusia masuk surga itu karena rahmat dari Allah SWT, bukan sebab amal ibadahnya.

Gus Baha menjelaskan amal ibadah manusia, tidak akan cukup untuk membayar kenikmatan yang Allah SWT anugerahkan selama ini.

Gus Baha mengatakan bahwa jika hanya mengandalkan amal saja, maka semua manusia tidak berhak masuk ke surga Allah SWT.

Baca Juga: Macam-Macam Adab Berbuka Puasa di Rumah Sendiri yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW 

Gus Baha menyebutkan beberapa riwayat hadits dari para sahabat Rasulullah, yang menerangkan perkara rahmat Allah yang membuat manusia masuk surga.

Seperti hadits dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda,

"Tidaklah seorang pun dari kalian yang diselamatkan oleh amalnya." Seseorang bertanya: Anda juga, wahai Rasulullah? “

“Rasulullah menjawab, "Tidak juga aku, kecuali bila Allah melimpahkan ampunan dan rahmat padaku." 

Lalu di hadits lain, riwayat dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak seorangpun dari kalian yang dimasukkan surga oleh amalnya, dan tidak juga diselamatkan dari neraka karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah."

Dan dalam riwayat dari Abu Hurairah yang lain, Rasulullah SAW telah bersabda,

"Seandainya orang mukmin mengetahui siksa Allah Subhanahu wa Ta'ala, niscaya tidak ada seorang mukmin pun yang menginginkan surga-Nya.”

“Dan seandainya orang kafir itu mengetahui rahmat Allah, maka niscaya tidak ada seorang kafir pun yang berputus asa untuk mengharapkan surga-Nya."

Gus Baha menerangkan manusia masuk surga bukan karena amal, perilaku, dan ibadah yang dilakukan selama di dunia. Andai dikompensasikan dengan nikmat yang Allah berikan tentu sangat tidak seimbang.

“Untuk membayar semua anugerah yang Allah berikan saja tidak cukup. Jadi jika hanya mengandalkan amal, kita semua tidak berhak masuk surga.” ucap Gus Baha.

Di beberapa riwayat dijelaskan ada ahli ibadah yang 500 tahun ibadah, tidak pernah maksiat. Ketika masuk surga ditanya oleh Allah SWT, “Kamu masuk surga karena apa?” 

Lalu ia menjawab, “Karena ibadah saya, ya Allah.”

“Ya sudah, surga kamu 500 tahun saja, karena ibadahmu 500 tahun.”

“Ya Allah katanya surga Engkau ini selamanya?”

“Kalau selamanya itu rahmat-Ku, kalau amal kamu terbatas ya surganya sesuai amal kamu terbatas juga.”

“Ya sudah, ya Allah. Masuk surga bukan karena amalku, tetapi karena rahmat-Mu.” 

Surga dan neraka adalah kekuasaan Allah SWT. Dan merupakan hak Allah untuk memasukkan siapapun yang dikehendaki-Nya masuk surga ataupun neraka.

Namun, sebagai seorang mukmin harus optimis. Karena surga adalah janji Allah pada umat Muhammad SAW.

Baca Juga: Keutamaan Kurma Menurut Ust Khalid Basalamah, Cocok Untuk Buka Puasa dan Penangkal Sihir

Rasulullah SAW jika menghitung ahli surga itu ada banyak sekali, seperti seorang pendosa yang kebaikannya hanya memberi minum anjing yang kehausan, ia masuk surga.

Orang yang senang melihat orang lain senang, masuk surga. Karena ciri-ciri mukmin itu senang saat saudaranya bahagia.

Gus Baha menerangkan masuk surga itu memang bukan sebab amal ibadah, tetapi tidak perlu takut, karena rahmat Allah SWT itu sangat luas.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler