SEMARANGKU - Inilah niat untuk melakukan mandi puasa Ramadhan serta terjemahannya.
Mandi puasa Ramdhan merupakan sebuah kesunahan yang bisa dilakukan oleh orang muslim.
Bulan Ramdhan yang segera tiba ini mengandung banyak amalan sunah yang bisa dilakukan termasuk mandi puasa Ramadhan ini.
Baca Juga: Oppo A57 dan Realme C55 Pasang Harga yang Sama, Bagaimana Perbedaan Spesifikasinya?
Mandi untuk puasa Ramdhan ini bukan mandi wajib, sebab mandi wajib dikhususkan untuk orang yang memiliki hadats besar dan harus mensucikan diri saat sudah selesai.
Ada perbedaan pendapat mengenai mandi puasa Ramadhan ini, menurut beberapa ulama seperti Imam Al-Adzra'i menjelaskan bahwa yang dimaksud malam Ramadhan untuk orang yang siangnya akan melaksanakan sholat Jumat (malam Jumat).
Namun menurut pendapat yang lebih kuat mandi puasa Ramdhan ini dilakukan setiap malam.
Selain mandi di setiap malam Ramadhan, sunnah juga mandi dalam rangka hendak berangkat shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain.
Baca Juga: Harga Samsung S23 Lengkap! Cek Spesifikasi Gahar yang Diadopsi Ponsel Keren Ini
Adapun niat mandi puasa Ramdhan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadhona lillâhi ta’âlâ.
Artinya: Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan yang Baik dan Sehat Menurut Dokter Zaidul Akbar
Jika merujuk pada penjelasan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa mandi puasa Ramadhan bisa dilakukan oleh setiap muslim yang hukumnya adalah sunah.
Dan mandi sunah puasa Ramadhan ini bisa dilakukan setiap malam pada bulan Ramadhan.
Demikianlah penjelasan waktu melaksanakan mandi sunah puasa Ramdhan dan juga niat yang harus diucapkan.***