Kultum Ramadhan 2022: Berantas Hoaks di Bulan yang Suci, Apa Hakikat Berpuasa?

5 April 2022, 19:03 WIB
Kultum Ramadhan 2022: Berantas Hoaks di Bulan yang Suci, Apa Hakikat Berpuasa? /play.google.com

 

SEMARANGKU - Inilah kultum Ramadhan dengan topik berantas hoaks di bulan yang suci.

Dapatkan materi kultum Ramadhan tentang berantas hoaks di bulan yang suci di artikel ini.

Artikel ini menguraikan materi kultum Ramadhan tentang berantas hoaks di bulan yang suci.

Jika Anda sedang mencari materi kultum Ramadhan, artikel ini mengulas topik yang menarik yaitu berantas hoaks di bulan yang suci.

Baca Juga: Siaran Langsung Live Streaming Liga Champions Benfica vs Liverpool Kick Off Jam Berapa

Kultum (kuliah tujuh menit) adalah istilah yang digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai keagamaan di bulan Ramadhan.

Dengan adanya kultum diharapkan dapat meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.

Adanya kultum di bulan Ramadhan dapat membuat umat muslim semakin fokus untuk menjalani ibadah puasa.

Dilansir Semarangku dari laman Islam.nu.or.id, berikut ini materi kultum Ramadhan dengan topik ‘Berantas hoaks di bulan yang suci, apa hakikat berpuasa?’.

Di bulan Ramadhan, umat Islam melaksanakan kewajiban ibadah puasa.

Hakikat puasa adalah menahan diri.

Tidak hanya menahan diri dari rasa lapar dan haus.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Selasa 5 April 2022 Wilayah Semarang dan Sekitarnya

Namun juga menahan diri dari segala hal yang tidak pantas untuk dikerjakan, salah satunya yaitu menahan diri dari hawa nafsu.

Orang yang berpuasa seharusnya dapat mengontrol hawa nafsunya.

Adapun salah satu contoh hawa nafsu yang tidak terkontrol dan bisa mengarah pada perbuatan buruk adalah tidak bijak dalam bermedia sosial dengan melakukan penyebaran hoaks.

Hoaks merupakan perbuatan menyebarluaskan berita palsu dengan tujuan negatif.

Dampak hoaks secara nyata terjadi dan terlihat di Indonesia.

Banyak orang dengan mudahnya melihat dan membaca suatu berita dan langsung mempercayai berita tersebut.

Mereka tidak menyadari bahwa berita yang tersebar khususnya di media sosial tidak semua benar.

Bagaimana Islam menyikapi hoaks?

Menyikapi berita hoaks, Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hujarat ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ جَاۤءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوْٓا اَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًاۢ بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلٰى مَا فَعَلْتُمْ نٰدِمِيْنَ

Artinya: ““Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”

Di bulan yang suci ini, penting untuk mengendalikan akal dan perilaku dalam menyikapi berita hoaks.

Kita perlu memberantas hoaks.

Membaca dari sumber yang ilmiah dan akademis penting untuk ditekankan.

Terlebih guna mewujudkan bangsa Indonesia yang berilmu dan berakhlak.

Ramadhan adalah senjata melawan hawa nafsu.

Dengan puasa untuk tidak menyebarkan hoaks, sesungguhnya kita berupaya meningkatkan kualitas ibadah di bulan suci Ramadhan.

Itulah kultum Ramadhan dengan topik berantas hoaks di bulan yang suci, apa hakikat berpuasa?***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler