SEMARANGKU - Inilah hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
Artikel ini mengulas hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.
Jika Anda sedang mencari informasi mengenai hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan, simak artikel ini hingga selesai.
Agar ibadah lancar di bulan Ramadhan ini, tentunya Anda perlu mengetahui tentang hal-hal yang membatalkan puasa.
Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender lunar Islam.
Pada bulan Ramadhan, setiap umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Pelaksanaan ibadah puasa ini dilakukan selama satu bulan.
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa:
- Makan dan Minum dengan Sengaja
Makan dan minum dengan sengaja dapat membatalkan puasa.
Apabila kita makan dan minum dengan tidak sengaja karena lupa, maka tidak apa-apa.
Namun, makanan dan minuman yang tersisa di mulut, harus segera dikeluarkan.
- Muntah
Ketika perut kosong, ada kemungkinan muncul rasa mual dan ingin muntah.
Hal ini semakin menjadi-jadi kalau Anda ada di perjalanan yang panjang atau ruangan yang dingin.
Muntah bisa membatalkan puasa, namun itu hanya berlaku bagi muntah yang disengaja.
Apabila muntah terjadi secara alami, Anda tidak perlu membayar puasa dan boleh melanjutkan puasa apabila sanggup.
- Merokok
Meskipun tidak ada yang ditelan, merokok termasuk golongan kegiatan yang dapat membatalkan puasa.
Uap tembakau dianggap membatalkan puasa.
Pendapat tersebut sering dirujuk oleh ulama karena kuat argumentasinya.
- Haid dan Nifas
Saat kita puasa, tubuh kita harus dalam keadaan suci.
Oleh karena itu, hal yang membuat batal puasa bagi perempuan adalah haid dan nifas atau darah setelah melahirkan.
- Suntikan
Pada umumnya saat kita disuntik, kita akan dimasukkan obat serta cairan yang baik untuk tubuh.
Oleh karena itu, suntikan merupakan hal yang membuat batal puasa.
Cairan yang masuk ke dalam tubuh bisa menghilangkan rasa haus dan juga lapar pada tubuh.
- Berhubungan Seksual
Melakukan hubungan seksual dengan suami atau istri saat siang hari dapat membuat batal puasa.
Hal ini dikarenakan kita tidak bisa menahan nafsu pada saat puasa.
Jika Anda berhubungan seksual saat berpuasa, maka Anda diwajibkan untuk mengganti puasa serta membayar kifarat atau denda.
- Mengeluarkan Air Mani
Mengeluarkan air mani atau sperma dapat membuat batal puasa.
Pada umumnya kita mengeluarkan sperma jika kita terangsang oleh sesuatu atau nafsu.
Namun, jika kita mengeluarkan air mani pada saat mimpi basah, maka puasa tidak batal.
Itulah hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan.***