SEMARANGKU - Legenda Nyi Roro Kidul yang berada di Pantai Selatan tentu tak asing lagi.
Menurut legenda, ketika mengunjungi pantai selatan, maka sebaiknya tidak mengenakan baju hijau.
Sebab, Nyi Roro Kidul bisa jadi menyeret dan membawa siapapun yang mengenakan baju hijau.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah pun permah membahas mengenai sosok Nyi Roro Kidul ini.
Ustadz Syafiq pun menjelaskan mengenai legenda soal Nyi Roro Kidul yang ada di Watu Ulo.
Dikutip Semarangku dari kanal YouTube MuslimClips, Ustadz Syafiq menjelaskan perihal sosok Nyi Roro Kidul tersebut.
"Dikenal Watu Ulo atau Papuma di Jember. Ada satu mitos bahwasanya di Pantai Selatan ini ada penunggunya yang sering disebut Nyai Roro Kidul atau Nyai Blorong," katanya.
Ada kebiasaan dari warga sekitar mengenai legenda dari Nyi Roro Kidul tersebut.
Di mana warga setempat justru meminta perlindungan serta keselamatan pada Nyi Roro Kidul.
"Padahal, Allah yang Maha Memberi Keselamatan, kok masih ada orang yang memohon kepada selain Allah," katanya.
Akan tetapi sebenarnya sosok Nyi Roro Kidul adalah jin yang harus dihindari.
"Itu yang namanya Nyi Roro Kidul, Nyai Blorong, kalau itu pun ada, mereka adalah jin," lanjut Ustadz Syafiq.
Menurutnya, jin-jin ini akan berusaha untuk menakut-nakuti dan membuat manusia merasa takut.
Baca Juga: Jadwal PSIS Semarang vs Madura United di BRI Liga 1 Mundur, Ini Jadwal Terbarunya
"Orang-orang yang memohon kepada Allah, itu suatu bentuk kesyirikan. Mintalah kepada Allah SWT," tegas Ustadz Syafiq.
Selain itu, jika kita singgah di suatu tempat dan merasa takut, maka caranya adalah memohon perlindungan pada Allah SWT sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.
"Katakan 'A'udzu bikalimatillahi taammati min syarri maa khalaq', aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang maha sempurna dari kejahatan-kejahatan ciptaan-Nya," terangnya lagi.
Itulah yang harus diucapkan apabila menemui Nyi Roro Kidul di pantai selatan.***