SEMARANGKU - Gus Baha ingatkan para pecinta burung agar jangan sampai lalai.
Karena jika memelihara burung atau hewan apapun yang membuat kelalaian, Gus Baha ingatkan akibatnya panjang.
Bahkan memelihara hewan yang lebih banyak mudharat dan mengakibatkan lalai menurut Gus Baha menjadi haram hukumnya.
Baca Juga: 3 Hewan Ini Jadi Pertanda Bahwa Kiamat Masih Jauh, Gus Baha: Allah Masih Ingin Manusia Hidup
Mempunyai hewan peliharaan atau hobi memang mengasikkan.
Tetapi jangan sampai membuat kita lalai sebagai makhluk Allah yang harus beribadah dan bekerja.
Jika hobi atau hewan peliharaan tersebut membuat lalai, akibatnya akan buruk bagi anak.
Berikut ini ulasan Gus Baha tentang hewan peliharaan dan hobi.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Gus Santri pada Senin, 18 Februari 2019 mengungkap hewan yang dimaksud.
Allah telah menciptakan manusia untuk hidup di dunia beserta makhluk-makhluk kain yang mendampinginya.
Manusia tidak hidup sendiri, ada makhluk lain seperti tumbuhan, hewan, jin, dan malaikat.
Namun, untuk jin dan malaikat tidak bisa dilihat manusia, sehingga bukan menjadi urusan duniawi.
Sementara untuk tumbuhan dan hewan merupakan dua makhluk yang diciptakan untuk hidup dekat dengan manusia.
Bahkan, keduanya juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia agar bisa bertahan hidup di dunia.
Cara memanfaatkannya biasanya dengan dimakan, sehingga menghasilkan energi yang cukup untuk beraktivitas.
Namun, ada juga hewan dan tumbuhan yang dikomersilkan untuk kepentingan mencari nafkah.
Dalam Islam hal itu diperbolehkan asalkan tidak keluar dari ketentuan-ketentuan yang sudah ada.
Menurut Gus Baha, ada golongan manusia yang suka memelihara hewan dan merawatnya.
Namun, masih banyak orang yang suka memelihara dan memberi makan hewan tersebut namun ternyata memiliki mudharat atau keburukan.
Jenis yang dilarang untuk dipelihara itu, yakni hewan yang tidak memberikan manfaat untuk manusia. Bahkan, hal itu harus divonis haram menurutnya.
"Makanya penting umat Islam punya ketegasan hukum, seperti di fiqih merawat hewan yang tidak jelas manfaatnya itu harus divonis haram," katanya.
Misalnya orang yang memandikan sapi setiap pagi akan memandikannya, namun lalai mengurus anak kandungnya sendiri.
"Sekarang anda lihat, orang yang punya sapi kalau pagi tidak pernah memandikan anaknya, justru memandikan sapinya" ungkapnya.
Bahkan, ada orang yang setiap pagi membersihkan burung peliharaannya sampai kandangnya, namun anaknya tidak terurus.
"Orang suka burung perkutut, kalau pagi dibersihkan kandangnya, padahal anaknya sendiri dibiarkan, tapi kalau kotoran perkutut harus steril," ujarnya.
Maka dari itu, seseorang harus memperhatikan manfaatnya apabila merawat hewan agar tidak melalaikan anaknya.***
(Nando Zikir/ Portal Jember)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember dengan judul "Masih Banyak Orang yang Memelihara Hewan Ini, Anak Menanggung Akibat Buruknya, Gus Baha: Haram"