Gus Baha Ceritakan Awal Mula Nabi Ibrahim Dianggap Gila dan Ahli Sihir Padahal Seorang Raja

1 November 2021, 18:45 WIB
Gus Baha Ceritakan Awal Mula Nabi Ibrahim Dianggap Gila dan Ahli Sihir Padahal Seorang Raja /pixabay/mrlong8989

SEMARANGKU – Gus Baha ceritakan awal mula Nabi Ibrahim dianggap gila dan ahli sihir padahal seorang raja.

Gus Baha mengatakan bahwa kisah Nabi Ibrahim yang dianggap sebagai ahli sihir bahkan sampai ke masa Nabi Muhammad SAW.

Dan cerita tentang Nabi Ibrahim ini menurut Gus Baha masih relevan jika dijadikan sebagai teladan dan peringatan untuk jaman modern seperti sekarang.

Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Debat Lucu Antara Nabi Musa dan Nabi Syu’aib: Itu yang Disebut Sifat Nubuwah

Baca Juga: Ini Doa yang Ampuh Usir Kemiskinan dan Datangkan Rezeki, Bahkan Setan pun Tak Dapat Menghalangi

Pada awal terpilihnya Nabi Muhammad SAW terpilih sebagai Nabi dan Rasul, malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW.

“Mau jadi raja yang jadi rasul atau jadi hamba yang nabi?” tanya malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.

“saya seneng jadi hamba tapi Nabi,” jawab Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan kisah tersebut, para Ulama mengatakan bahwa jika Nabi Muhammad SAW memilih jadi raja dan rasul, ketika Islam sukses maka orang akan beranggapan itu karena sistem kerajaan.

“Itulah kenapa Nabi Sulaiman jadi Nabi nggak lama karena sistemnya pakai kerajaan. Karena orang yang nurut itu mengeluh,” kata Gus Baha.

Ada satu cerita dimana Nabi Sulaiman tidak bisa mengendalikan kerajaannya sampai dianggap sebagai orang gila dan ahli sihir.

Pada waktu itu, Nabi Sulaiman mempunyai seribu istri. Selain itu, Nabi Sulaiman juga menguasai jin.

Di dalam cerita tersebut, disebutkan bahwa Nabi Sulaiman mempunyai cincin yang berisi khodam jin.

“Ini bukan hadist sohih makanya saya sebut ini adalah cerita,” kata Gus Baha.

Setiap kali Nabi Sulaiman akan ke kamar mandi, cincin tersebut selalu dilepas dan dititipkan kepada istrinya.

Ternyata ada salah satu istri Nabi Sulaiman yang nakal. Cincin khodam tersebut diberikan kepada mitra jinnya Nabi Sulaiman.

Kemudian jin tersebut berubah menjadi Nabi Sulaiman. Duduk di singgasana dan memerintah kerajaan seperti biasanya.

Nabi Sulaiman yang asli berkeliaran di jalanan dan setiap ada orang yang mendekat, Nabi Sulaiman selalu mengatakan bahwa dirinyalah Sulaiman yang asli.

Kemudian orang-orang menyebutnya sebagai orang gila.

Karena tidak sanggup lagi, Nabi Sulaiman akhirnya menangis dan berdoa kepada Allah dalam Surat Shad ayah 35 yang berbunyi:

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki siapapun setelahku. Sungguh, Engkaulah yang Maha Pemberi,”

Karena Nabi Sulaiman sudah bertaubat, maka beliau berhasil kembali ke kerajannya.

Tidak hanya, Nabi Sulaiman masih dikerjain oleh para setan sampai dianggap sebagai ahli sihir.

Karena Nabi Sulaiman terkenal karena bisa menaklukkan hewan dan jin, maka setan membuat siasat.

Para setan membuat mantra dan dituliskan dalam sebuah buku.

“Kalau jaman sekarang itu seperti primbon,” kata Gus Baha seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Kajian Cerdas Official.

Kemudian buku tersebut dipendam di bawah kursi singgasana Nabi Sulaiman oleh setan.

Setelah Nabi Sulaiman meninggal, setan menciptakan isu bahwa sulaiman pintar karena mempunyai buku rahasia. Isu itu kemudian disebar ke seantero Negeri.

Lalu orang-orang membongkar singgasana Nabi Sulaiman dan menemukan doa sihir di dalam sebuah buku.

“Dan doa itu bener kayak sulap. Akhirnya orang menyebut Sulaiman sebagai ahli sihir,” kata Gus Baha.

Itulah kisah mengapa dulu Nabi Sulaiman dianggap gila dan ahli sihir.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: YouTube Kajian Cerdas Official

Tags

Terkini

Terpopuler