Gus Baha Sampaikan Resep Bahagia Terus. Mudah dan Murah. Siapapun Bisa Coba dan Praktekkan Sekarang

7 Oktober 2021, 19:05 WIB
Gus Baha Sampaikan Resep Bahagia Terus. Mudah dan Murah. Siapapun Bisa Coba /Tangkapan Layar/ Instagram/ @kajian.gusbaha

SEMARANGKU – Gus Baha menyampaikan resep bahagia terus agar tidak mudah sedih dan marah.

Gus Baha memberikan resep bahagia yang mudah dan murah sehingga bisa dipraktekkan segera.

Resep awet bahagia yang disampaikan oleh Gus Baha bisa dilakukan siapapun karena sangat mudah.

Baca Juga: Tips dari Gus Baha Agar Hutang Lunas. Wajib Dibaca Oleh Pemberi Hutang dan Penerima Hutang

Baca Juga: Cerita Gus Baha tentang Nabi Muhammad Tidak Mau Menyolati Jenazah Orang yang Mempunyai Hutang

Gus Baha merupakan Kyai muda yang berasal dari Kragan, Rembang, Jawa Tengah.

Nama Gus Baha mulai dikenal masyarakat luas karena syiar yang disampaikan sangat mudah dipahami oleh orang awam.

Karena kealiman dan cara penyampaiannya itu lah Deddy Corbuzier sampai mengidolakan Gus Baha.

Deddy Corbuzier mengungkapkan bahwa setiap malam dia selalu mendengarkan ceramah Gus Baha.

“Gus Baha itu Kyai kampung tapi pemikirannya Internasional,” kata Deddy Corbuzier seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close The Door.

Kali ini, Gus Baha menyampaikan resep agar bahagia terus-menerus sehingga wajah menjadi berseri-seri.

Gus Baha menyebut bahwa resep ini berasal dari Ulama yang menulis kitab Al-Hikam.

“Usahakan sedikit sekali apa yang membuatmu seneng. Maka sedikit sekali yang membuatmu susah,” kata Gus Baha seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube Ngaji Kyai.

Gus Baha memberikan perumpamaan, yaitu ketika Gus Baha pulang dari Jogjakarta dan mendapati istrinya masih utuh, Islam, dan Sholat menghadap kiblat, maka Gus Baha sudah bahagia.

“Pakai standar minimalis, kalau pakai standar maksimal maka akan mudah kecewa,” kata Gus Baha.

Kesimpulannya, ketika kita terlalu menerapkan standar yang terlalu tinggi, maka akan mudah kecewa jika kenyataan tidak sesuai yang diharapkan.

Kekecewaan itu akan memicu pada rasa tidak puas dan tidak bahagia. Sehingga akan berkurang rasa syukur terhadap Allah SWT.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Tags

Terkini

Terpopuler