Inilah Arti Rebo Wekasan 2021 atau Rebo Pungkasan dalam Islam, Apakah Hari Sial?

5 Oktober 2021, 17:58 WIB
Arti Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan, Berikut Amalan dan Ritual Bisa Dilakukan /Pixabay.com/leolintang

SEMARANGKU - Banyak orang bertanya mengenai arti Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021 dalam Islam.

Adapun arti Rebo Wekasan dan Rebo Pungasan 2021 diartikan sebagai hari pembawa sial karena musibah dan bala.

Apakah benar, Rebo Wekasan adalah hari sial dalam Islam dan tradisi orang Jawa pada umumnya?

Baca Juga: Rebo Wekasan Jatuh Pada 6 Oktober, Lakukan Hal Ini Untuk Tolak Bala Bencana Sampai Setahun

Salah satu hal yang mendasar penjelasan Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan mengacu pada persepektif seorang wali kasaf.

Ia bisa mengetahui segala hal yang gaib dan rahasia serta seseorang yang dekat dengan Sang Pecipta.

Pada hari tersebut, seorang Wali mengatakann bahwa setiap hari Rabu terakhir bulan Safar Allah menurunkan bala atau musibah baik kecil dan besar.

Baca Juga: Jangan Sholat Rebo Wekasan Malam ini, Ini Sholat yang Dianjurkan Oleh Ulama

Dalam islam itu sendiri, Rebo Pungkasan merupakan arba mustamir. Yaitu, hari di mana turunnya semua bala musibah.

Oleh karenanya, dianjurkan untuk melaksanakan shalat Lidaf'il Bala dan membaca amalan amalan keselamatan lainnya.

ذكر بعض العارفين من اهل الكشف والتمكين انه ينزل في كل سنة ثلاثمائة الف بلية وعشرين الفا من البليات وكل ذلك في يوم الاربعاء الاخير من صفر فيكون ذلك اليوم اصعب ايام السنة.

Artinya : Diantara para ulama arifiin dan ahli mukasyafah berkata sesungguhnya Allāh subhānahu wa ta’āla menurunkan 320.000 bala dan malapetaka ( musibah ) di hari Rabu terakhir pada bulan Shafar. Hari tersebut menjadi hari yang paling rawan dan dikhawatirkan.

واللّفظ للقضاعي من طريق ابن زكريا عن يحيى بن عياض عن أبي الدبّوس عن صالح بن أبي زكريا بن شميل عن أبيه عن جدّه قال ؛ قال رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلّم : ” إِنَّ اللهَ يُنْزِلُ فِيْ آخِرِ أَرْبِعَاءَ مِنْ صَفَرَ ثَمَانَمِائَةِ أَلْفٍ وَعِشْرِيْنِ مِنَ الْبَلاَيَا فَمَنْ صَلَّى صَلَاتَهُ عَصَمَهُ اللهُ مِنَ الْبَلاَيَا” (في رواية الإمام عبد الرزّاق في المسند ج ٢ ص: ٢٠٧ والإمام إبن زيد بن علي في المسند ج ١ ص: ٣٤ والقضائي في التّاريخ ج ٩ ص: ٢٠٣ ، أخرجاه شيخنا رضي اللَّه عنه أو كما قال)

Artinya : Lafadz hadits ini dari Imam Al Qudha’i dari jalan sanad Thariq bin Zakariya dari Yahya bin ‘Iyadz dari Abi Ad Dabbus dari Shalih bin Abi Zakariya bin Syumail Dari Ayahnya dari Kakeknya berkata, Rasulullah shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya Allāh subhānahu wa ta’āla menurunkan pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar 820.000 ribu dari bala’ (musibah), barangsiapa yang shalat dihari rabu itu maka Allāh subhānahu wa ta’āla akan menjaganya dari pada bala’-bala’ dan bencana-bencana/ malapetaka/musibah” (Diriwayatkan Imam Abdur Razzaq didalam Musnad Juz 2 hal: 208, dan Imam Ibnu Zaid bin Ali didalam Musnad Juz 1 hal: 34 dan Al Imam Al Qudha’i didalam Kitab Tarikh Juz 9 hal: 203).

Baca Juga: Ritual Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan dalam Islam dan Tradisi Orang Jawa

Bagi orang Jawa dikatakan bahwa pada malam Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan ini ada beberapa tradisi yang dilakukan.

1. Shalat tola bala atau Lidaf'il Bala.

Sholat Lidaf'il Bala atau sholat tola bala merupakan sholat hajat karena khawatir takut tertimpa musibah hari Rabu terkahir bulan Safar.

Sebab, dalam Islam tidak disebutkan bahwa ada sholat Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan. Jika, ada niatan sholat tersebut maka sholatnya batal.

Adapun tata cara sholatnya yakni empat roka’at dua kali salam, dengan niat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

1. Al Fatihah, kemudian membaca surat Al-Kautsar 17x

2. Al Fatihah surat Al-Ikhlash 5x

3. Al Fatihah kemudian surat Al-Falaq 1x

4. Al Fatihah surat An-Nas 1x

Selesai sholat membaca Do’a ini:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنِيْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ ياَ أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنِيْ شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

2. Doa khusus khusus

Doa khusus, doa khusus ini biasanya doa keselamatan kepada diri sendiri atau dan orang lain.

Baca Juga: Hari Turunnya 360 Ribu Musibah, Catat Tanggal Rebo Wekasan 2021 Terjadi Minggu Depan

Doa khusus ini dilakukan agar diri sendiri tidak tertimpa musibah pada Rabu terakhir bulan Safar.

3. Minum Air Jimat.

Sebagian orang percaya, pada Rebo Pungkasan ini adalah hari keramat sehingga dalam tradisi Jawa meyakini pada hari tersebut untuk membuat air jimat.

Air tersebut sudah dibacain amalan amalan keselamatan dan kemudian diminum agar tubuh bisa selamat dari musibah yang menimpa.

4. Sedekah

Sedekah merupakan cara untuk menolak bala atau musibah. Maka, ummat Islam dianjurkan untuk memperbanyak pada malam Rabu Pungkasan agar tertolak bala atau musibah yang akan menimpanya.

 

5. Berbuat baik kepada orang lain.

Berbuat baik kepada orang lain atau membantu orang yang membutuhkan sebagai pelantara sebagai penola bala.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler