Jika Setan Dirantai Saat Ramadhan, Kenapa Masih Ada Orang Berbuat Maksiat? Ini Penjelasan Dr Zakir Naik

20 April 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi orang mendekati setan yang telah dirantai ketika Bulan Ramadhan/pixabay/kellepics /

SEMARANGKU – Kebanyakan dari kita pasti bertanya-tanya kenapa masih ada saja orang yang berbuat maksiat di Bulan Suci Ramadhan ini.

Padahal, kita semua tahu bahwa setan telah dirantai oleh Allah dan seharusnya orang-orang membuatnya berbuat kebaikan.

Dilansir dari YouTube Lampu Islam, Dr Zakir Naik mengatakan bahwa ketika Ramadhan dimulai, gerbang surga telah dibuka dan gerbang neraka ditutup.

Maka dari itu, setan-setan telah dirantai dan Allah membuka pintu kebaikan atau jannah dengan selebar-lebarnya.

 Baca Juga: Api Abadi Mrapen Menyala Lagi Berkat Ganjar Pranowo, Api Kekal Peninggalan Sunan Kalijaga Tak Padam Lagi

Baca Juga: Apex Legends Mobile Segera Tiba di Android Mulai Akhir April, Maniak Game Sudah Tak Sabar,

Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, PBB: Negara-Negara di Dunia Sudah Kehabisan Waktu untuk Tangani Krisis Iklim

Baca Juga: Ngeri! Satu Keluarga Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal Usai Shalat Tarawih

Seharusnya pada Bulan Ramadhan ini merupakan kesempatan yang bagus untuk orang-orang menjauhi dari perbuatan maksiat.

Bulan Suci Ramadhan ini juga memberi kesempatan kepada kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Ternyata, meskipun kita sedang memasuki Ramadhan masih ada saja orang yang berbuat maksiat, seperti mabuk-mabukan dan berjudi.

Jadi, bagaimana mungkin ketika setan dirantai, tapi sebagian orang masih berbuat maksiat.

Sebagian ulama mengatakan bahwa di Bulan Ramadhan, setan-setan yang besar telah dirantai, namun yang kecil tetap dilepas.

Pernyataan itu ditanggapi oleh Dr Zakir Naik bahwa hal itu menurutnya kurang logis bahkan tidak logis sama sekali.

Dr Zakir Naik menyanggah pernyataan tersebut dengan memberikan analogi supaya lebih mudah dipahami.

 Baca Juga: Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke 9, Bagaikan Pahala Ibadah Para Nabi

Baca Juga: Download Twibbon Hari Kartini 2021 Format PNG dan JPG Gratis, Klik Di Sini!

Baca Juga: Moeldoko Angkat Suara Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Ini Penjelasannya!

“Misalkan anda pergi ke kebun binatang dan disana ada singa yang dirantai ke sebuah tiang. Meskipun ia tidak dimasukkan ke dalam kandang, anda merasa aman sebab ia sedang dirantai,” katanya.

Lanjut Dr Zakir Naik, meskipun singa tersebut telah dirantai, kita harus tetap waspada dan tidak boleh terlalu dekat.

Seperti diketahui bahwa misalnya rantai yang mengikat singa itu mempunyai panjang 4 meter, maka kita harus menjauhinya lebih dari panjang rantai tersebut.

Jika tidak menjauhi lebih dari 4 meter, maka singa itu bisa menerkam kita.

Hal itu sama seperti sebuah hadist dan Allah berfirman yang mempunyai makna :

“Bahwa setan-setan dirantai, tidak dikatakan bahwa setan telah dibunuh. Jadi ketika mereka dirantai dan ada seseorang yang mendekatinya,” ucap Dr Zakir Naik.

“Orang tersebut mendekatinya lebih dekat dari panjang rantainya, maka dari itu kemungkinan besar setan masih bisa mempengaruhimu,” sambungnya.

Setan tersebut akan membisiki orang itu dan merayu untuk melakukan perbuatan-perbuatan maksiat.

Jadi, di Bulan Ramadhan seperti ini setan telah dirantai dan meskipun jika ada yang mendekatinya, maka kemungkinan besar orang tersebut dapat terpengaruh dan akhirnya berbuat maksiat.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler