Ngeri! China Sepakati Perdagangan Bebas dengan 14 Negara, Langkah Balasan untuk Amerika Serikat?

- 17 November 2020, 10:10 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) secara Virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 15 November 2020.*
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) secara Virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 15 November 2020.* /

Baca Juga: Waspada! Presiden Jokowi Minta Polisi, TNI, Satgas Lakukan Ini! Terkait Habib Rizieq?

Ditambah enam negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas Asean - Australia, China, India, Jepang, Korea, dan Selandia Baru.

Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan 14 negara di RCEP mewakili 30 persen populasi dunia. 14 negara tersebut mencakup 30 persen dari Produk Domestik Bruto global.

"Untuk industri ekspor layanan kami, mereka mendapatkan akses baru yang signifikan di seluruh keuangan, perbankan, perawatan lansia, perawatan kesehatan, pendidikan, dan jenis industri layanan lainnya, langsung ke penyediaan layanan arsitektur atau teknik dan perencanaan," ujarnya, dikutip SEMARANGKU dari Express.

Baca Juga: Jokowi Tegas! Ini Nasib Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Usai Kapolda Metro Jaya-Jabar Dicopot

Baca Juga: China Tunggu Kebijakan Joe Biden, Yakin Donald Trump Masih Terapkan Sanksi Meski Sudah Kalah

Selain itu, China juga melarang Hong Kong untuk mengikuti penandatangan kesepakatan perdagangan bebas.

Dalam langkah keamanan terbaru, China mengusir empat anggota parlemen dari parlemen Hong Kong dengan tuduhan menimbulkan risiko bagi keamanan nasional.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengutuk larangan Beijing terhadap empat anggota parlemen.

“Pengenaan aturan baru Beijing untuk mendiskualifikasi legislator terpilih di Hong Kong merupakan pelanggaran yang jelas dari Deklarasi Bersama Sino-Inggris yang mengikat secara hukum,” imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah