"Jika AS dan Jepang tidak terlibat dalam masalah di perairan di bawah yurisdiksi China, mengapa mereka harus khawatir?"
Baca Juga: Habib Rizieq Bakal Diciduk? Presiden Jokowi Sudah Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Lakukan Ini
Baca Juga: Khusus Pelaku UMKM! Dapatkan Diskon Listrik PLN November dengan Cara Hubungi 9 Layanan Berikut
Artikel tersebut juga menambahkan "Membiarkan penjaga pantai menggunakan kekuatan berarti bahwa AS dan Jepang akan menanggung risiko keamanan yang lebih besar jika mereka melanggar kedaulatan maritim China.
"Yang harus dikhawatirkan media mereka bukanlah bahwa China secara wajar dan legal melindungi hak dan kepentingan maritimnya, tetapi provokasi berbahaya kapal mereka terhadap China.
"China akan mengizinkan penjaga pantai untuk menggunakan kekuatan hanya terhadap para penjahat yang akan melanggar kedaulatan maritim kami."
Baca Juga: Jokowi Perintah Kapolri, Panglima TNI, Ketua Satgas Tindak Pelanggar Prokes, Habib Rizieq Hati-Hati
Baca Juga: Hanya Pakai KTP NIK Cek Penerima Bantuan Rp 1 Juta dari Pemerintah Langsung Cair ke Rekening
Fakta bahwa artikel dengan kata-kata yang kuat dimuat di situs resmi PLA menunjukkan keseriusan China dalam menangani masalah tersebut.
Kapal besar Penjaga Pantai Tiongkok (CCG) telah dituduh melakukan banyak serangan ke perairan negara lain dalam beberapa bulan terakhir.