Peluncuran Misi Baru, NASA Melakukan Pengamatan Awan Es untuk Mempelajari Atmosfer Dinamis Bumi

- 25 Mei 2023, 11:55 WIB
Peluncuran Misi Baru, NASA Melakukan Pengamatan Awan Es untuk Mempelajari Atmosfer Dinamis Bumi
Peluncuran Misi Baru, NASA Melakukan Pengamatan Awan Es untuk Mempelajari Atmosfer Dinamis Bumi /

SEMARANGKU - NASA, lembaga yang bertanggung jawab untuk mempelajari dan meneliti luar angkasa telah membuat misi baru yang bertujuan untuk mengamati awan es. 

Mengutip dari laman NASA, mereka mengungkapkan bahwa misinya tersebut bertujuan untuk membantu manusia agar lebih memahami atmosfer di bumi, terutama awan es. 

Awan es merupakan awan yang terdiri dari kristal es dan terbentuk di dataran tinggi di seluruh wilayah tropis dan subtropis. 

Baca Juga: Panas Ekstrem Melanda India, Warga Melakukan Aksi Protes Akibat Pemadaman Listrik Saat Suhu Terik

Melalui Instrumen PolSIR (Polarized Submillimeter Ice-cloud Radiometer), NASA dapat mempelajari terbentuknya awan es dan menentukan bagaimana serta mengapa terbentuknya awan es berubah setiap harinya. 

Instrumen tersebut akan memberikan informasi penting terkait cara mensimulasikan awan di ketinggian tertentu dengan akurat dalam model iklim global.

Pengamatan menggunakan dua Cubesat dengan ukuran dan jenis yang sama. Keduanya akan luncurkan ke orbit dengan selisih antara 3 hingga sembilan jam. 

Seiring berjalannya waktu, kedua Cubesat tersebut akan mengamati siklus harian kandungan awan es. 

“Mempelajari awan es sangat penting untuk meningkatkan prakiraan iklim dan ini akan menjadi pertama kalinya kami dapat mempelajari awan es dalam tingkat detail ini,” tutur Nicola Fox, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains di Markas Besar NASA di Washington.

Nicola Fox juga mengungkapkan bahwa setiap misi yang dikembangkan NASA sudah dipilih dengan cermat untuk lebih memahami Bumi.

Baca Juga: Terungkap Alasan Warga Malaysia Panik Borong Semua Produk Air Mineral di Supermarket hingga Stok Ludes

“Memahami bagaimana awan es ini merespons perubahan iklim – dan kemudian, pada gilirannya, berkontribusi pada perubahan lebih lanjut – tetap menjadi salah satu tantangan besar untuk memprediksi apa yang akan dilakukan atmosfer di masa depan,” tutur Karen St. Germain, pemimpin divisi Ilmu Bumi NASA.

Misi untuk mempelajari awan es ini dipimpin oleh Ralf Bennartz dan Dong Wu. 

Ralf Bennartz adalah penyelidik utama di Vanderbilt University di Nashville sedangkan  Dong Wu adalah wakil penyelidik utama di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA di Greenbelt, Maryland.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x