Panas Ekstrem Melanda India, Warga Melakukan Aksi Protes Akibat Pemadaman Listrik Saat Suhu Terik

- 23 Mei 2023, 13:05 WIB
Panas Ekstrem Melanda India, Warga Melakukan Aksi Protes Akibat Pemadaman Listrik Saat Suhu Terik
Panas Ekstrem Melanda India, Warga Melakukan Aksi Protes Akibat Pemadaman Listrik Saat Suhu Terik /

SEMARANGKU - Cuaca panas ekstrem melanda negara India. Beberapa wilayah India dari arah barat laut hingga ke tenggara bersiap menghadapi panas yang terik. 

Sedangkan New Delhi, Ibukota India berada di bawah peringatan cuaca buruk karena suhu ekstrem yang melanda beberapa bagian negara tersebut.

Mengutip dari channelnewsasia.com (23/5), pada pekan lalu, Departemen Meteorologi India mengeluarkan perintah gelombang panas pada tujuh negara bagian selatan dan tengah India.

Baca Juga: Terungkap Alasan Warga Malaysia Panik Borong Semua Produk Air Mineral di Supermarket hingga Stok Ludes

Perintah tersebut kemudian diperluas ke Ibukota dan beberapa negara bagian selatan pada hari Senin (22/5) karena suhu panas yang mencapai batas normal.

Departemen Meteorologi India juga memperingatkan bahwa panas terik akan terus berlangsung selama beberapa hari mendatang.

Menurut perwakilan dari departemen tersebut, angin muson barat daya yang membawa hujan ke India sedikit tertunda pada tahun ini sehingga menyebabkan suhu tetap tinggi dan lebih lama dari biasanya.

Ketika suhu berada diatas 45 derajat, beberapa wilayah di negara bagian utara, Uttar Pradesh mengalami pemadaman listrik selama lebih dari 12 jam. 

Panas ekstrim sekaligus pemadaman listrik yang melanda negara bagian tersebut memicu rasa frustasi warga. 

Mereka melakukan memprotes di sekitar pembangkit listrik dekat ibukota bagian, Lucknow dan memblokir jalan selama akhir pekan. 

“Pemadaman listrik berarti tidak ada AC, tidak ada kipas, dan bahkan tidak ada air. Panas terik telah membuat hidup kami tak tertahankan dan kurangnya daya menambah kesengsaraan kami,” tutur Ramesh Gupta, seorang warga Lucknow.

“Saya tidak bisa bekerja lagi sekarang. Saya akan bekerja setelah matahari terbenam”, tutur Sukhai Ram, seorang tukang kebun.

Baca Juga: Deteksi Dini, WHO Meluncurkan Jaringan Global IPSN untuk Mendeteksi dan Mencegah Penyakit Menular

Selama gelombang panas, negara India biasanya mengalami kekurangan air yang cukup parah. 

Pada bulan lalu, panas menyebabkan 13 orang meninggal di acara pemerintahan yang berada di Mumbai, India. 

Panas terik yang terjadi di India diperkirakan akan terus berlangsung hingga tibanya hujan turun.***

Editor: Fitriyatur Rosidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x