Network
Linda Yaccarino mendorong industri periklanan guna melakukan perubahan di beberapa bidang.
Selain itu, untuk mempermudah pembelian iklan Linda juga akan memperkenalkan platform yang bernama One Platform. One Platform adalah aplikasi yang akan membantu berkompetisi lebihi baik dalam melawan perusahaan media sosial dan perusahaan media tradisional.
Dave Campaneli memberikan pendapat terkait apa yang dilakukan Linda, “Dia (Linda Yaccarino) tahu lebih baik daripada siapa pun apa yang akan terjadi dan saya pikir bagi pengiklan dan pembeli, pertanyaannya sebenarnya adalah, apakah dia akan memiliki kebebasan untuk melakukan semua itu atau akan tetap sama tua, sama tua (dengan Musk)," tambah Dave.
Peran Linda dalam NBCUniversal, ia berhasil memperoleh 100 miliar USD dalam penjualan. Ia berhasil menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan media termasuk Youtube, Snapchat, Twitter dan lain-lain.
Alumni Pennsylvania State University pada 1985 itu, menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Forum Ekonomi Dunia untuk Masa Depan. Kini ia tinggal Bersama suaminya di Claude Madrazo dengan kedua anaknya Christian dan Matthew.
Baca Juga: Update Harga iPhone 14 Plus vs iPhone 14 Pro Max, Bisa Bandingkan Bocoran Price List Ini
Menurut BBC, kurang dari sepuluh persen perusahaan teknologi fortune 500 dipimpin oleh wanita, yang merupakan sebuah inspirasi dan alasan perekrutan Yaccarino patut diperhatikan. Penunjukkan Yaccarino ini juga akan menimbulkan spekulasi “Glass Cliff.”
Istilah ini berarti bahwa, situasi dimana wanita dipekerjakan untuk posisi puncak, posisi yang berada di tengah krisis pada dasarnya membuat mereka gagal dan secara langsuung mencegah pria mengalami kegagalan.
Linda Yaccarino harus menghadapi risiko khusus, mengingat Musk pernah berkata bahwa diai akan tetap menjadi ketua eksekutif Twitter. Demikian Artikel Jadi CEO Baru Twitter, Yuk Mengenal Profil Linda Yaccarino.***
