Network
SEMARANGKU - NASA dan Rocket Lab akan kembali meluncurkan pasangan Cubesat Kedua untuk melacak badai di orbit.
Setelah berhasil meluncurkan sepasang Cubesat pada 8 Mei pukul 9 malam EDT dari Selandia Baru (New Zealand), NASA mengumumkan peluncuran pasangan Cubesat kedua.
Tujuan dari Cubesat tersebut adalah mengamati siklon tropis dari orbit rendah bumi, karena dengan melakukan pengamatan yang lebih sering dapat membantu ilmuwan untuk mengembangkan model terbaru untuk melacak cuaca.
Dengan adanya misi tersebut diharapkan untuk meningkatkan pemahaman menyeluruh tentang sistem bumi.
Baca Juga: Rocket Lab NASA Meluncurkan Sepasang CubeSat, Roket untuk Mengamati Badai dari Luar Angkasa
Peluncuran direncanakan pada Senin, 22 Mei sekitar pukul 01.30 EDT untuk melacak Cubesat ke orbit.
Dikutip dari laman NASA, Rocket Lab akan memberikan live streaming sekitar 20 menit untuk menghitung mundur peluncuran cubesat tersebut. Liputan live peluncuran akan dimulai sekitar pukul 01.15 waktu setempat.
Live streaming dapat ditonton melalui di NASA Television, aplikasi NASA, situs web agensi, dan situs web Rocket Lab.
Baca Juga: NASA akan Memberangkatkan 4 Astronot ke Bulan pada tahun 2024, Berikut Nama-namanya
