Sontak cuitan Facebooknya tersebut menuai banyak komentar pro dan kontra dari warga malaysia.
Namun Nasrudin Hassan tetap kokoh pada pendirian, ia mengatakan bahwa itu sebuah nasehat untuk negara Malaysia.
Walaupun politikus Malaysia tersebut mendapat berbagai serangan dari netizen, namun dirinya mengaku tidak akan takut dan gentar.
’’Saya NASIHAT kerajaan batalkan konsert tu. Tiada MANFAAT untuk agama, negara dan rakyat. Habis segala batalion datang ’serang’ saya. Insyaallah saya ’tak ddegih’,’’ tulis Nasrudin Hassan pada Jumat, 12 Mei 2023.
Bahkan salah satu media Malaysia setuju dengan pendapat dari Nasrudin. Mereka menuliskan bahwa Coldplay memang layak ditolak kehadirannya di Malaysia.
Karena Coldplay merupakan band yang mendukung komunitas penyimpangan seksual (LGBT), dimana hal tersebut sangat dilarang di Malaysia.
’’band Coldplay ini mewakili suara kumpulan yang menyokong cara hidup dua alam iaitu LGBTQ iaitu ‘Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Intersex, Queer/questioning’. Kalau di Kanada di kenal sebagai LGBTQ2 (Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer dan Two spirit). Makhluk-makhluk ini gaya hidupnya songsang (homoseks) yakni bertentangan dengan amalan dan norma manusia yang hidup berpasangan berlawanan jenis,’’ dilansir dari malayadaily.com, pada Jumat, 12 Mei 2023.
Media tersebut juga mengungkapkan bahwa Malaysia tidak pernah menerima dan mendukung gaya hidup penyimpangan seksual (LGBT).***