Network
SEMARANGKU - Dokumen Pentagon Bocor ke internet, disebutkan Amerika Serikat memata-matai 6 negara termasuk sekutunya sendiri.
Beberapa dokumen yang dilabeli ‘Rahasia Tingkat Atas’ dari badan intelijen Amerika Serikat, Pentagon bocor dan menyebar di internet.
Dokumen dari Pentagon tersebut menunjukkan mata-mata Amerika Serikat, berhasil mengumpulkan intelijen terkait perang Ukraina dan informasi seputar negara sekutunya.
Dokumen ini disinyalir sebagai slide presentasi yang disiapkan oleh Kepala staf militer Amerika Serikat, yang merinci secara detail kegiatan intelijen di beberapa negara.
Baca Juga: 30 Anak Ukraina Kembali setelah Terperangkap 5 Bulan di Rusia, Sebut Mereka Dipaksa Tinggal di Rusia
6 negara yang masuk dalam data intelijen tersebut adalah:
1. Ukraina
Amerika Serikat memonitori panggilan Presiden Ukraina, Zelensky dengan Kementerian Pertahanan dan pejabat militer menggunakan sinyal intelijen.
Dokumen tersebut menunjukkan kelemahan Ukraina dalam sistem pertahanan udara dan ukuran batalion militer Ukraina.
2. Rusia
Terungkap bahwa intelijen Amerika Serikat, telah menembus ke pasukan militer Rusia dan pasukan tentara bayaran Wagner, lebih dalam dari yang mereka pikirkan.
Dokumen juga menjelaskan dengan detail, tentang rencana internal dari agen intelijen militer Rusia, GRU.
Termasuk informasi tentang pergerakan pasukan Rusia, yang dikumpulkan melalui mata-mata.
3. Uni Emirat Arab
Salah satu dokumen menunjukkan mata-mata Amerika Serikat, mendengar pejabat intelijen Rusia mengatakan telah berhasil meyakinkan negara minyak Uni Emirat Arab.
Mereka akan bekerja sama melawan agensi intelijen Amerika Serikat dan Inggris.
Pemerintah UEA membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan dokumen yang menyatakan UEA mempunyai hubungan yang dalam dengan intelijen Rusia masuk dalam kategori salah besar.
4. Mesir
Mesir direncanakan akan mensuplai roket dan amunisi ke Rusia. Dokumen yang bertanggal 17 Februari mengklaim telah meringkas percakapan antara Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi dan pejabat militer senior Mesir.
5. Korea Selatan
Dokumen lain memberikan rincian dugaan diskusi internal di antara para pejabat utama Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol.
Dokumen itu menunjukkan bahwa Amerika Serikat memberikan tekanan pada Korea Selatan, untuk membantu memasok AS dengan peluru artileri, yang kemudian akan dikirim ke Ukraina.
Ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat juga memata-matai sekutunya, meskipun pejabat Korea Selatan mengklaim bahwa rincian yang terkandung dalam dokumen itu tidak benar dan diubah.
6. Israel
Satu dokumen yang diduga milik intelijen CIA dan diperbaharui dari 1 Maret memberitakan tentang Mossad.
Agensi intelijen Israel tersebut diduga mendorong para pejabat, untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa menentang rencana pemerintah untuk melemahkan independensi peradilan.
Israel dengan tegas menolak tuduhan keterlibatan Mossad dalam unjuk rasa anti pemerintah.
Menurut situs investigasi Bellingcat, dokumen tersebut pertama muncul di platform media sosial, Discord.
Departemen Peradilan Amerika Serikat telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut, tetapi di tengah banyak spekulasi, tidak ada informasi resmi yang dirilis tentang kemungkinan dalang dari kebocoran tersebut.
Dari dokumen yang bocor tersebut, diketahui walaupun Korea Selatan dan israel adalah sekutu terdekat Amerika Serikat, ternyata negara mereka tidak aman dari pengawasan intelijen Pentagon.***
