Polisi Israel Serang Jamaah di Masjid Al Aqsa Palestina, Halangi Tim Medis Menjangkau Lokasi, 12 Orang Terluka

- 6 April 2023, 09:15 WIB
Polisi Israel Serang Jamaah di Masjid Al Aqsa Palestina, Halangi Tim Medis Menjangkau Lokasi, 12 Orang Terluka /
Polisi Israel Serang Jamaah di Masjid Al Aqsa Palestina, Halangi Tim Medis Menjangkau Lokasi, 12 Orang Terluka / /REUTERS/Ammar Awad

SEMARANGKU - Polisi Israel menyerang jamaah di Masjid Al-Aqsa, Palestina, pada Rabu, 5 April 2023. 12 orang terluka akibat insiden ini, dan tim medis tidak bisa menjangkau lokasi karena dihalangi oleh polisi Israel.

Peristiwa ini terjadi pada subuh hari waktu setempat, polisi Israel memasuki kompleks masjid Al-Aqsa dan bentrok dengan puluhan jamaah yang tengah beribadah.

Polisi Israel berdalih apa yang mereka lakukan sebagai respon dari kerusuhan yang ditimbulkan rakyat Palestina.

Insiden penyerangan polisi Israel ke masjid Al-Aqsa ini, dikhawatirkan akan mengulang sejarah pada tahun 2021.

Baca Juga: Semakin Brutal! Tentara Israel Kembali Serang Jenin, 4 Orang Tewas di Tepi Barat Palestina

Pada tahun itu, serangan polisi Israel ke masjid Al-Aqsa mengakibatkan perang selama 10 hari di Gaza.

Sebelumnya, kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan, mencuat karena bulan suci Ramadhan datang bersamaan dengan hari keagamaan Yahudi.

Sepanjang malam, setidaknya 9 rudal ditembakkan dari Gaza dan mendapat balasan serangan udara dari Israel.

Baca Juga: AFC Kecam Serangan yang dilakukan Pasukan Israel di Stadion Palestina, Kekerasan Tak Beralasan yang Mengerikan

Israel mengklaim serangan mereka menghantam kemah pelatihan Hamas.

Saksi mata mengatakan tank-tank Israel menembak Hamas yang berposisi di sepanjang garis perbatasan di sebelah selatan jalur Gaza.

Organisasi kemanusian, Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 12 orang warga Palestina menderita luka karena terkena peluru karet dan pukulan saat bentrok dengan polisi Israel.

Mereka menambahkan bahwa polisi Israel mencegah petugas medis untuk mencapai area masjid Al-Aqsa.

“Di halaman sebelah timur kompleks (masjid Al-Aqsa), polisi (Israel) menembakkan gas airmata dan granat setrum, itu adalah pemandangan yang tidak bisa saya gambarkan.” ucap Fahmi Abbas, seorang jamaah di masjid, dikutip dari Reuters, pada 5 April 2023.

“Mereka menyerbu masuk ke dalam dan mulai memukuli semua orang. Mereka menahan jamaah dan membuat para pemuda telungkup di tanah sambil terus memukuli mereka." kata Fahmi menambahkan.

Polisi Israel menyatakan bahwa unit keamanan terpaksa memasuki komplek masjid Al-Aqsa, lantaran mereka mengejar pria bertopeng yang bersembunyi di dalam masjid dengan kembang api, kayu, dan batu.

Pemimpin Palestina mengecam serangan polisi Israel kepada para jamaah, dan menyebutnya sebagai tindak kejahatan.

Selama satu tahun terakhir, polisi Israel telah menangkap ribuan rakyat Palestina di Tepi Barat, dan membunuh lebih dari 250 orang.

Sementara 40 orang Israel dan 3 warga Ukraina tewas dalam serangan Palestina.

Penyerangan polisi Israel ke masjid Al-Aqsa ini dikhawatirkan akan tetap berlanjut, mengingat meningkatnya aktivitas ibadah selama bulan Ramadhan, dan warga Israel yang akan mengunjungi komplek masjid Al-Aqsa untuk hari keagamaan Yahudi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x