Wabah Kolera Menyebar di Daerah Terdampak Gempa Bumi Suriah, 2 Orang Meninggal 

- 2 Maret 2023, 21:00 WIB
Wabah Kolera Menyebar di Daerah Terdampak Gempa Bumi Suriah, 2 Orang Meninggal /
Wabah Kolera Menyebar di Daerah Terdampak Gempa Bumi Suriah, 2 Orang Meninggal / /REUTERS/Sertac Kayar

SEMARANGKU - 2 orang dilaporkan meninggal karena wabah kolera yang menyebar di barat laut Suriah, setelah gempa bumi dahsyat melanda wilayah itu, kata petugas tanggap darurat di daerah yang dikuasai oposisi.

“Total angka kematian karena kasus merebaknya wabah kolera sejak tahun lalu di barat laut sekarang mencapai 22, dengan 568 lainnya dilaporkan tidak fatal,” cuit White Helmet di Twitter pada Kamis, 28 Februari 2023.

“Kerusakan infrastruktur, sumber air, dan saluran pembuangan setelah gempa bumi meningkatkan kemungkinan wabah penyakit menyebar.” Posting grup sukarelawan tersebut.

Baca Juga: Aksi Kejahatan Bos Narkoba Thailand, Ubah Diri Jadi Oppa Korea agar Lolos dari Polisi

Gempa Bumi telah memperburuk keadaan para pengungsi di area pengungsian, dimana terbatasnya akses sanitasi dan air bersih.

“Bahkan sebelum ada gempa bumi, wilayah ini telah dipengaruhi oleh kurangnya sistem pembuangan yang baik, 63% dari tenda-tenda pengungsi kekurangan saluran pembuangan dan 43% kekurangan akses saluran air bersih.” kata aktivis kemanusiaan, Nour Qormoosh pada Al Jazeera.

Qourmoosh menambahkan rumah sakit dan petugas kesehatan, kesulitan untuk merawat korban terluka akibat peristiwa gempa bumi pada 6 Februari 2023 lalu.

“Mereka berusaha untuk mengatasi kekurangan dana, dan respon UN yang semakin melambat seiring berjalannya waktu, dan tidak memenuhi kebutuhan kesehatan yang diperlukan.” ujarnya.

Ribuan penduduk kehilangan rumah mereka setelah gempa bumi menghancurkannya, dan Qourmoosh mengutip angka yang disebutkan oleh pejabat lokal setempat sebanyak 20.000 gedung telah hancur atau tidak bisa ditempati.

“Ribuan orang telah tinggal di tempat pengungsian yang disediakan oleh LSM sejak awal kejadian dan sekarang tempat itu benar-benar penuh sesak.” ucapnya.”Lingkungan yang sekarang mereka tempati akan terjangkit penyakit, khususnya penyebaran wabah kolera yang sedang merebak.” 

Sebuah laporan dari Dewan Keamanan PBB minggu lalu mengatakan wabah kolera yang sedang terjadi diperparah dengan kekurangan parah air bersih di seluruh negeri.

Laporan itu juga mengatakan musim hujan di Suriah terasa “luar biasa kering” dan panas.

Wabah Kolera pertama terjadi di bulan September dan mengkontaminasi air di dekat sungai Eufrat. Sejak saat itu wabah menyebar ke berbagai penjuru area negara, yang tengah terpecah lebih dari satu dekade karena perang.

Sementara bantuan kemanusian susah untuk mencapai wilayah yang sekarang dikontrol oleh pemerintah dan kelompok pemberontak.*** 

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x