Fidel Ramos Mantan Presiden Filipina Meninggal Dunia, Berikut Beberapa Jasa yang Diberikan

- 1 Agustus 2022, 09:45 WIB
Fidel Ramos Mantan Presiden Filipina Meninggal Dunia, Berikut Beberapa Jasa yang Diberikan
Fidel Ramos Mantan Presiden Filipina Meninggal Dunia, Berikut Beberapa Jasa yang Diberikan /Pixabay/titus_jr0

SEMARANGKU – Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 31 Juli 2022.

Fidel Ramos meninggal diusia 94 tahun. Belum diketahui penyebab wafatnya mantan presiden Filipina tersebut.

Sebelum menjadi Presiden Filipina, Fidel Ramos adalah seorang pejuang selama perang di Korea dan Vietnam.

Presiden Filipina saat ini yaitu Ferdinand Marcos Jr menyatakan bela sungkawa atas meninggalnya Ramos.

Baca Juga: Benarkah Sanksi Uni Eropa Terhadap Rusia Telah Gagal? Begini Komentar Orban Hongaria

“Kami sekeluarga berduka bersama rakyat Filipina pada hari yang menyedihkan ini. Kami tidak hanya kehilangan seorang pemimpin yang baik, tetapi juga seorang anggota kelurga,” kata Marcos Jr dilansir dari Antara.

“Warisannya sebagai presiden akan selalu dihargai dan terpatri dalam hati bangsa kita yang bersyukur ini,” imbuhnya.

Selain menjadi pejuang selama perang, Ramos juga pernah menjadi pejabat tingkat tinggi bidang keamanan selama masa kediktatoran Ferdinand Marcos Sr dan kemudian meraup suara kemenangan untuk menggenggam jabatan tertinggi di negara Filipina.

Karena membelot dari pemerintahan Marcos, Ramos juga disebut-sebut menjadi pahlawan bagi banyak pihak.

Pada saat di bawah pemerintahan Marcos, ia merupakan seorang kepala kepolisian nasional.

Saat terjadi pemberontakan massal pada tahun 1986 terhadap kepemimpinan Marcos pembelotannya itu juga menyebabkan pemerintahan Marcos.

Ramos sendiri menjabat sebagai presiden setelah menang pada pemilihan presiden tahun 1992.

Selama enam tahun Ramos menjabat sebagai presiden, pemerintah Filipina membuka pintu ekonomi bagi investasi dari luar negeri dengan menerapkan kebijakan deregulasi dan liberalisasi.

Ramos juga menghancurkan praktik monopoli pada sektor transportasi dan komunikasi.

Melalui kewenangan khusus yang diberikan Kongres, ia memulihkan sektor kelistrikan yang bermasalah sehingga pemadaman listrik selama 12 jam yang melemahkan Filipina tidak terjadi lagi.

Selama Ramos menjabat sebagai presiden, ekonomi Filipina melonjak dan tingkat kemiskinan yang semula 39 persen menjadi 31 persen. Hal itu bisa terjadi sebab adanya Agenda Reformasi Sosial yang diusungnya.

Pada tahun 1996, Ramos menandatangani perjanjian perdamaian dengan kelompok separatis Islamis Front Pembebasan Nasional Moro.

Ia juga berhasil mengerucutkan jumlah gerilyawan Maoist menjadi lebih dari 5.400 orang dari angka tertinggi 25.000 orang pada tahun 1986.

Demikian informasi seputar kabar wafatnya Fidel Ramos dan beberapa jasa yang dicapai.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x