Network
Bagi yang tinggal di belahan bumi bagian Utara, fenomena langka tersebut dapat disaksikan dengan mata telanjang.
Fenomena hujan meteor Bootid terjadi pada tanggal 27 Juni 2022, dan dimulai pukul 15.04 WIB.
Baca Juga: Tes Psikologi: Jam Saat Anda Lahir, Ungkap Kepribadian
Sebagai informasi, hujan meteor biasa terjadi karena adanya sisa debu komet yang melintasi bumi.
Ketika komet tersebut mendekati matahari, maka lapisan es akan menguap dan melepaskan butiran debu bahkan hingga batuan-batuan kecil.
Hujan meteor terjadi saat debu dan es itu tertinggal di jalur orbit bumi. Kemudian revolusi bumi memasuki wilayah yang penuh dengan sisa batuan dan es dari ekor komet.
Dilansir dari laman theskylive, waktu transit hujan meteor Bootid terjadi pukul 20.35 WIB. Kemudian fenomena ini akan berakhir pada 02.07 dini hari WIB tanggal 28 Juni 2022.
Lalu, apakah fenomena astronomi hujan meteor Bootid seperti ini akan memberi dampak berbahaya bagi bumi?
Dilansir dari berbagai sumber, hujan meteor Bootid tidak membahayakan kehidupan manusia di bumi.
Sebab, sebagian meteor telah habis terbakar di atmosfer. Dengan begitu, sangat tidak mungkin sebuah meteor menabrak bumi.
Kalaupun hal demikian terjadi, maka kemungkinannya akan sangat kecil.
