Network
SEMARANGKU - Banjir telah merendam sebagian wilayah di Bangladesh dan India.
Banjir di Bangladesh dan India ini menyebabkan puluhan orang tewas dan jutaan lainnya terdampar.
Hujan muson telah menyebabkan banjir yang meluas di timur laut Bangladesh dan India, membuat hampir 6 juta orang terdampar dan menewaskan sedikitnya 41 orang.
Banjir di Bangladesh yang digambarkan oleh seorang pakar pemerintah sebagai berpotensi terburuk di negara itu sejak 2004, diperburuk oleh limpasan dari hujan lebat melintasi pegunungan India.
Baca Juga: Ulah Staff BJP yang Hina Nabi Muhammad, Akibatkan 2 Remaja Tewas di India
“Sebagian besar timur laut negara itu terendam air dan situasinya semakin buruk karena hujan lebat terus berlanjut,” ujar Mohammad Mosharraf Hossain, Kepala Administrator wilayah Sylhet di Bangladesh, dikutip dari Al Jazeera.
Sebelum hujan minggu ini, wilayah Sylhet masih belum pulih dari banjir terburuk dalam hampir dua dekade akhir bulan lalu, ketika setidaknya 10 orang tewas dan empat juta lainnya terkena dampaknya.
Bangladesh dan India telah mengalami peningkatan cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir.
Ini menyebabkan kerusakan skala besar.
Para pemerhati lingkungan memperingatkan perubahan iklim dapat menyebabkan lebih banyak bencana, terutama di dataran rendah dan padat penduduk Bangladesh.
Distrik Sunamganj Bangladesh yang terparah hampir terputus dari bagian lain negara itu.
Pihak berwenang dan tentara fokus menyelamatkan orang-orang yang terperangkap dan mendistribusikan bantuan.
Banyak sungai di Bangladesh telah naik ke tingkat yang berbahaya.
Di negara bagian Assam di timur laut India, Angkatan bersenjata dipanggil untuk melakukan upaya penyelamatan setelah tanah longsor menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Serta membuat hampir 2 juta orang mengungsi dari rumah mereka dalam 10 hari terakhir.
Hujan deras mengguyur 25 dari 33 distrik di negara bagian itu untuk hari keenam.
Itulah banjir yang merendam Bangladesh dan India.***
