Makin Mesra, Rusia dan China Buka Jembatan Lintas Batas, Ada Kaitannya dengan Perang di Ukraina?

- 11 Juni 2022, 19:47 WIB
Tumpulkan Sanksi Barat, China dan India Borong Minyak Rusia
Tumpulkan Sanksi Barat, China dan India Borong Minyak Rusia /Reuters

SEMARANGKU - Rusia dan China telah membuka jembatan lintas batas yang menghubungkan Kota Blagoveshchensk di Rusia ke Kota Heihe di China.

Pembukaan jembatan lintas batas Rusia dengan China merupakan salah satu wujud ‘kemitraan tanpa batas’ kedua negara tersebut.

Jembatan yang menghubungkan Kota Blagoveshchensk Rusia ke Kota Heihe di China ini melintasi Sungai Amur.

Jembatan yang menelan biaya pembangunan sebesar 19 miliar rubel ($342 juta) tersebut akan membuat Rusia dan China makin mesra.

Baca Juga: Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov

Pihak berwenang Rusia mengatakan jembatan itu akan mendekatkan Rusia dan China dengan meningkatkan perdagangan setelah mereka mengumumkan kemitraan ‘tanpa batas’ pada Februari 2022.

“Di dunia yang terpecah saat ini, jembatan Blagoveshchensk-Heihe antara Rusia dan China membawa makna simbolis khusus,” ujar Yuri Trutnev, perwakilan Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri China, Hu Chunhua menyebutkan bahwa pihaknya ingin memperdalam kerja sama praktis dengan Rusia di semua bidang.

Menteri Transportasi Rusia, Vitaly Savelyev mengatakan bahwa jembatan tersebut akan membantu meningkatkan perdagangan bilateral tahunan menjadi lebih dari satu juta ton barang.

Baca Juga: Rusia dan China Tuduh AS Picu Ketegangan di Semenanjung Korea, Korut Bela Pengembangan Rudal Balistik

“Jembatan itu telah dibangun sejak 2016 dan selesai pada Mei 2020, tetapi pembukaannya tertunda karena pembatasan Covid-19 lintas batas,” ujar BTS-MOST, perusahaan yang membangun jembatan di sisi Rusia, dikutip dari Al Jazeera.

BTS-MOST mengatakan lalu lintas barang di jembatan itu akan memperpendek jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia barat hingga 1.500 km (930 mil).

Kendaraan yang melintasi jembatan harus membayar tol 8.700 rubel ($150).

Ini adalah harga yang diperkirakan akan turun karena biaya tol mulai mengimbangi biaya konstruksi.

Rusia telah mengatakan pada bulan April 2022 bahwa pihaknya memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai $200 miliar pada tahun 2024.

China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia.

China telah menolak untuk mengutuk tindakan Rusia di Ukraina dan telah mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia.

Pembukaan jembatan lintas batas ini juga ada kaitannya dengan perang di Ukraina.

Hal ini karena menurut pihak Rusia dan China, pembukaan jembatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan saat perang di Ukraina menghantam rantai pasok global.

Itulah Rusia dan China yang yang telah membuka jembatan lintas batas yang menghubungkan Kota Blagoveshchensk di Rusia ke Kota Heihe di China.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x