Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov

- 10 Juni 2022, 10:04 WIB
Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov
Ukraina akan Lanjutkan Ekspor Gandum Jika Keamanannya Terpenuhi, Begini Komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov /Pixabay/Pezibear

SEMARANGKU - Ukraina menyebutkan bahwa akan melanjutkan ekspor gandum apabila keamanannya terpenuhi.

Ukraina mengungkapkan bahwa pihaknya akan melanjutkan ekspor gandum hanya ketika keamanannya terjamin.

Perihal Ukraina yang berniat melanjutkan kegiatan ekspor gandum telah diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, Alexey Danilov.

Apabila Ukraina merasa bahwa keamanannya belum terjamin, maka negara ini enggan melanjutkan ekspor gandum.

Baca Juga: Amerika dan Barat Kirim Roket Canggih ke Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin: Hanya Memperpanjang Konflik!

Berbicara di TV nasional, Danilov mengingat pernyataan Kementerian Luar Negeri Ukraina bahwa mengatakan bahwa masalah pertama adalah keamanan, masalah kedua adalah keamanan, dan masalah ketiga adalah keamanan.

“Jika masalah ini tidak diselesaikan, dan keamanan negara kita tidak terjamin, tidak ada gandum yang akan pergi ke mana pun. Karena bagi kami masalah keamanan adalah prioritas nomor satu,” ujar Danilov, dikutip dari RT.

Pada saat yang sama, ia mengklaim bahwa masalah ini terkendali dan menjelaskan bahwa pihak berwenang Ukraina mengingat kewajiban mereka.

“Tidak ada yang ingin dunia menjadi lapar,” terangnya.

Baca Juga: Ukraina Bakal Tantang Wales, Penentuan Tiket Piala Dunia Qatar 2022 di Cardiff  

Ukraina dan Rusia saling menuduh menghambat ekspor biji-bijian.

Ukraina dan pendukung Baratnya mengklaim bahwa dengan memblokir pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Rusia memperburuk krisis pangan global.

Rusia telah menolak klaim tersebut, dengan mengatakan pihaknya siap untuk memastikan perjalanan yang aman bagi kapal pengangkut biji-bijian.

Serta bahwa gangguan tersebut berasal dari penambangan ekstensif garis pantai oleh militer Ukraina.

Danilov menuduh Rusia secara artifisial menciptakan hambatan untuk keuntungannya sendiri, mengalihkan tanggung jawab dan memeras Eropa.

Pada Rabu, 8 Juni 2022, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Ukraina dan Barat sedang mencoba untuk menggambarkan ‘masalah kecil’ dengan gandum Ukraina sebagai ‘bencana universal’.

Dia juga mengklaim bahwa pihak berwenang Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, telah menunjukkan keengganan untuk memulai proses pembukaan blokir pelabuhan.

Lavrov menekankan bahwa jika Ukraina sekarang siap untuk membersihkan garis pantai dari ranjau, Rusia akan dengan senang hati bekerja sama dalam distribusi biji-bijian.

Rusia menyerang Ukraina sejak akhir Februari 2022, menyusul kegagalan Ukraina untuk menerapkan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014.

Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Ukraina menegaskan bahwa serangan Rusia benar-benar tidak beralasan.

Itulah Ukraina yang menyebutkan bahwa akan melanjutkan ekspor gandum apabila keamanannya terpenuhi, begini komentar Menlu Rusia Sergey Lavrov. ***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah