SEMARANGKU - Anak-anak Bangladesh putus sekolah untuk bekerja karena krisis iklim yang semakin mencekik.
Efek krisis iklim membuat banyak anak-anak di Bangladesh putus sekolah demi bekerja.
Salah satu anak di Bangladesh yang putus sekolah karena krisis iklim adalah Alamin.
Alamin yang berusia 12 tahun dulunya tinggal di tepi Sungai Ilsha, Bangladesh Selatan, namun krisis iklim menggerus tanah pertaniannya.
Baca Juga: Bantu Ukraina Lawan Rusia, Inggris Gelontorkan Dana dan Bantuan Militer Dalam Jumlah Besar
Hal tersebut memaksa dia dan keluarganya berpindah ke daerah kumuh di Keraniganj, dekat dengan ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Saat ini, Alamin yang ayahnya meninggal karena kanker beberapa tahun yang lalu, bekerja di kru kapal dan ibunya memasak untuk para pekerja.
Bersama-sama mereka mendapatkan cukup uang untuk memberi makan dan rumah bagi diri mereka sendiri dan dua adik Alamin yang sekarang berusia 3 dan 5 tahun.
“Dulu suami saya berpenghasilan dari tanah garapan kami dan anak saya mengenyam pendidikan di sekolah dasar setempat,” ujar ibu Alamin, Amina Begum, dikutip dari Al Jazeera.