Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur, Begini Respon Korea Selatan dan Jepang

- 5 Mei 2022, 08:34 WIB
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur, Begini Respon Korea Selatan dan Jepang
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Lepas Pantai Timur, Begini Respon Korea Selatan dan Jepang /Tangkap layar postingan akun Instagram @rfakorean

SEMARANGKU - Korea Utara menembakkan rudal balistik di lepas pantai timurnya pada Rabu, 4 Mei 2022.

Perihal Korea Utara yang menembakkan rudal balistik diungkapkan oleh Korea Selatan dan Jepang.

Rudal balistik diluncurkan oleh Korea Utara seminggu setelah Pyongyang berjanji untuk mengembangkan kekuatan nuklirnya dengan kecepatan secepat mungkin.

Peluncuran rudal balistik tersebut menandai uji coba senjata ke-14 Korea Utara tahun ini.

Baca Juga: Korea Utara Luncurkan Proyektil Terbaru dan Berakhir Gagal, Komando Indo-Pasifik AS Ngamuk

Peluncuran tersebut dilakukan beberapa hari sebelum Presiden Korea Selatan yang baru terpilih, Yoon Suk-yeol menjabat pada 10 Mei 2022.

Sebelumnya, Korea Utara melakukan uji coba pada 16 April 2022 dan melibatkan senjata berpemandu taktis baru yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan senjata.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan telah mendeteksi peluncuran sekitar tengah hari di daerah Sunan di Pyongyang.

Rudal itu terbang sekitar 470 km (292 mil) ke ketinggian maksimum 780 km (485 mil).

Baca Juga: Hongaria dan Slovakia Ogah Dukung Sanksi Uni Eropa terhadap Energi Rusia, Tergantung pada Minyak Rusia?

“Serangkaian peluncuran rudal balistik Korea Utara baru-baru ini menimbulkan ancaman besar bagi perdamaian dan stabilitas tidak hanya semenanjung Korea tetapi juga masyarakat internasional,” ujar JCS, dikutip dari Reuters.

Sementara itu, penjaga pantai Jepang juga melaporkan dugaan peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara.

Wakil Menteri Pertahanan Jepang, Makoto Oniki menempatkan jangkauan rudal pada 500km (311 mil) dan ketinggian maksimumnya pada 800km (497 mil).

Dia mengatakan kementerian masih menganalisis data untuk menentukan jenis rudal apa itu.

“Tindakan Korea Utara baru-baru ini, termasuk peluncuran rudal yang sering, tidak dapat ditoleransi, karena menimbulkan ancaman bagi keamanan dan keselamatan kawasan dan masyarakat internasional,” ujar Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dikutip dari Reuters.

Pekan lalu, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un berjanji untuk mempercepat pengembangan persenjataan nuklir negaranya.

Pejabat dan ahli mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah tes terbaru melibatkan ICBM.

Peluncuran terbaru datang saat Yoon sedang memetakan agenda kebijakan luar negerinya setelah mengisyaratkan garis keras terhadap Pyongyang.

Pyongyang baru-baru ini meningkatkan uji coba senjata, melanjutkan peluncuran rudal jarak jauh untuk pertama kalinya sejak 2017 pada Maret 2022.

Itulah Korea Utara menembakkan rudal balistik di lepas pantai timurnya, begini respon Korea Selatan dan Jepang.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x