Akhmetov percaya bahwa pasukan pemberani Ukraina dapat mempertahankan Mariupol.
“Saya percaya bahwa tentara pemberani kita akan mempertahankan kota, meskipun saya mengerti betapa sulit dan sulitnya bagi mereka,” pungkasnya.
Pada Jumat, 15 April 2022 Metinvest mengatakan tidak akan pernah beroperasi di bawah pendudukan Rusia.
Pengepungan Mariupol telah melumpuhkan lebih dari sepertiga kapasitas produksi metalurgi Ukraina.
Akhmetov memuji gairah dan profesionalisme Presiden Volodymyr Zelenskyy selama perang.
Akhmetov, orang terkaya Ukraina, telah melihat kerajaan bisnisnya menyusut sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam Krimea dan dua wilayah timur Ukraina, Donetsk dan Luhansk.
Menurut majalah Forbes, kekayaan bersih Akhmetov pada 2013 mencapai $15,4 miliar.
Saat ini menyusut menjadi $ 3,9 miliar.
“Bagi kami, perang pecah pada tahun 2014. Kami kehilangan semua aset kami baik di Krimea dan di wilayah Donbas yang diduduki sementara. Kami kehilangan bisnis kami, tetapi itu membuat kami semakin tangguh dan kuat,” imbuhnya.